Assad Serang Zona Gencatan Senjata, AS Peringatkan Rusia

Assad Serang Zona Gencatan Senjata, AS Peringatkan Rusia
Ilustrasi. Foto/Sindonews.com

Riauaktual.com - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Rusia untuk mengendalikan sekutunya Suriah. Pasukan pemerintah Suriah telah meningkatkan serangan terhadap pejuang di daerah barat daya Suriah yang ditetapkan sebagai "zona de-eskalasi" tahun lalu.

Kelompok pemantau perang dan pejabat pemberontak mengatakan bahwa helikopter pemerintah Suriah menjatuhkan bom barel di daerah-daerah oposisi di zona itu pada 22 Juni lalu. Tindakan ini bertentangan dengan peringatan AS yang berulang kali tentang perlunya menegakkan kesepakatan antara Moskow dan Washington guna membentuk gencatan senjata di daerah itu.

Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berjanji untuk merebut kembali daerah yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, dan tentara mulai meningkatkan serangannya di wilayah itu pekan ini.

Kampanye Assad menarik peringatan dari AS bahwa Suriah dan Rusia menghadapi "dampak serius" jika pelanggaran gencatan senjata berlanjut. Washingon menuduh Damaskus melakukan serangan udara, artileri, dan serangan roket di daerah itu.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan bahwa eskalasi militer Suriah dengan jelas melanggar aturan de-eskalasi dan pengeboman itu telah mendorong lebih dari 11.000 penduduk sipil melarikan diri.

"Pelanggaran rezim Suriah terhadap gencatan senjata di Suriah barat daya harus dihentikan," kata Haley seperti dikutip dari Radio Free Europe, Sabtu (23/6/2018).

"Kami mengharapkan Rusia untuk melakukan bagiannya untuk menghormati dan menegakkan gencatan senjata yang ditegakkannya, dan untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan pelanggaran rezim Suriah dan setiap tindakan mendestabilisasi lebih lanjut di barat daya dan di seluruh Suriah," imbuhnya.

"Rusia pada akhirnya akan bertanggung jawab atas eskalasi lebih lanjut di Suriah," tukas Haley.

Eskalasi ketegangan mendorong Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres prihatin tentang situasi dan menyerukan penghentian segera terhadap segala kekerasan dan kembali untuk menghormati gencatan senjata. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index