Riauaktual.com - Pemilik akun facebook Rudy Ian, penghina Ustadz Abdul Somad akhirnya berhasil ditangkap di Yogyakarta, Rabu (23/5/2018) malam.

Diketahui, pemilik akun facebook tersebut bernama asli Rudiansyah.

Sebelumnya, Rudiansyah menguggah postingan yang menghina Ustadz Abdul Somad (UAS) karena namanya tak masuk dalam daftar 200 nama penceramah yang dirlis Kemenag.

Rudi memposting foto Ustaz Abdul Somad yang sedang bergandengan tangan dengan polisi.

Rudi senang lantaran ulama lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu tidak masuk dalam daftar 200 mubaligh layak ceramah.

Bahkan Rudi menyebut Ustaz Abdul Somad sebagai iblis.

“Alhamdulillah.. iblis ini tdk masuk dlm dftar 200 mubalik menteri agama,” tulisa Rudi di akun Facebook pribadinya, Selasa, 22 Mei 2018 pukul 07.26.

Postingan tersebut kemudian viral dan capture-nya tersebar di dunia maya.

Sampai ahirnya, hal itu diketahui oleh staf UAS yang lantas dibalas dengan doa.

“Ya Allah berilah kaumku hidayah karena mereka tidak mengerti,” tulis Ustadz Abdul Somad melalui media sosialnya, Rabu (23/5/2018) petang.

Nah, usai didoakan oleh UAS itulah, tak sampai 24 jam, serentetan kejadian pun langsung dialami Rudy Ian alias Rudiansyah.

Pertama, saat postingan itu viral di media sosial, ia mendapat hujatan dari warganet. Lalu, ia pun menghapus postingannya itu.

Hal itu dilanjutkan dengan memposting permintaan maaf melalui facebook disertai penjelasan panjang.

“krn sy telah mengatakan iblis kpd ustad Somad, dg ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpn umat Islam yg tersinggung atas status sy,”

Selain itu, ia juga menyampaikan secara langsung permohonan maafnya kepada Ustadz Abdul Somad.

“khusus kpd ustad Somad, sy sangat menyesal atas ucapan sy dan atas semua itu,” lanjutnya.

Beberapa saat setelah memposting permintaan maaf dan penjelasan atas hinaannya itu, akun Rudy Ian tak bisa lagi diakses.

Rudiansyah langsung menutup akun facebooknya. Ia juga mengaku sangat ketakutan karena dirinya tengah menjadi orang yang sedang dicari oleh banyak orang.

Hal itu tentu saja berkenaan dengan statusnya dan penghinaan yang ia tujukan kepada UAS.

Tak lama setelah itu, keberadaanya dapat diketahui oleh Tim Mualaf Center Yogyakarta pada Rabu (23/5/2018) malam.

Ia langsung dibawa ke kantor polisi terdekat. Disana, Rudy Ian alias Rudiansyah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung dan terbuka.

Sumber : pojoksatu.id