Riauaktual.com - Hampir setiap orang gemar memandangi indahnya langit. Terlebih jika malam hari banyak bintang, bulan bersinar terang, dan langit bersih tanpa awan, siapa yang ingin melewatkannya?

Sayangnya tidak semua lokasi di bumi ini bisa jadi tempat yang tepat untuk menyaksikan keindahan langit malam. Polusi cahaya kerap menjadi penghalang bagi mata telanjang untuk melihat salah satu bentuk keagungan Tuhan tersebut.

Tapi jangan putus asa dulu, ada sebuah pulau yang mendeklarasikan dirinya sebagai pulau pertama di dunia yang memiliki titik pengamatan astronomi bebas dari polusi cahaya yang jadi penghalang mata. Pulau tersebut adalah Channel Island, yang berada di antara perairan Perancis dan Inggris.

(Foto: independent)

Pulau yang juga disebut Sark itu dianugerahi langit malam yang indah dan bisa diamati hanya dengan mata telanjang. Melansir dari laman AtlasObscura, Senin (21/5/2018), The International Dark Sky Association dibentuk pada 1988 di Amerika Serikat oleh astronom Dr. David Crawford dan dokter Dr. Timothy Hunter untuk meningkatkan kesadaran akan polusi cahaya.

Lokasi Sark yang berada jauh dari lampu-lampu kota besar, sedikit kendaraan, dan lampu jalan yang ada di sana membuat Sark tidak seterang pulau mana pun. Selain itu, warga Sark juga membuat akomodasi khusus, termasuk menyesuaikan lampu yang ada untuk mengoptimalkan kegelapan.

 (Foto: Sark)

Ada beberapa lokasi Dark Sky lainnya di seluruh dunia, termasuk Monumen Nasional Jembatan Alam di Utah, Borrego Springs di California, dan Taman Nasional Hortobagy di Hongaria. Dengan populasi sekitar 600 orang, Sark memiliki parlemennya sendiri dan hukumnya sendiri yang didasarkan pada tradisi Norman kuno.

Berdiri lama sebagai benteng terakhir dari sistem pemerintahan feodal di Eropa, Sark hanya memperkenalkan sistem pemerintahan yang demokratis pada tahun 2006. Hingga saat itu pulau kecil ini dapat melacak sistem pemerintahannya secara langsung ke wilayah kekuasaan yang didirikan di bawah Ratu Elizabeth I. (Wan)

Sumber: Okezone.com