Riauaktual.com - Polresta Pekanbaru dan jajaran melaksanakan Operasi Patuh Muara Takus 2018, Kamis (26/4).

Operasi hari pertama ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru berhasil menindak 92 kendaraan yang terjaring melanggar.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser mengatakan pada hari pertama razia dilakukan di tiga titik yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Yos Sudarso.

"Operasi ini, sasaran kita yakni pelanggaran yang tampak secara kasatmata, seperti tidak menggunakan helm SNI, melanggar rambu rambu lalu lintas, melawan arus, pengendara di bawah umur, menggunakan Hp saat berkendara, kecepatan tinggi, dan berkendara dalam kondisi mabuk," terang Rinaldo.

Dia menjelaskan, dari 92 pelanggaran yang terjaring pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor sebanyak 66 pelanggar dengan jenis pelanggaran melawan arus lalu lintas sebanyak 23 pelanggar.

Sedangkan untuk mobil, petugas menemukan sebanyak 26 kendaraan yang melanggar lalu lintas.

Selama berjalannya oerasi, lanjut Rinaldo, petugas juga menemukan beberapa pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur dan langsung diberikan edukasi di tempat oleh personil polantas.

"Sangat disayangkan anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Karena ini sangat berbahaya," ujar Rinaldo.

"Kita mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Terlebih lagi untuk orang tua harus melarang anak-anaknya mengendarai kendaraan bermotor," ucap Rinaldo.

Dia menambahkan, Operasi Patuh Muara Takus 2018 akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 26 April hingga tanggal 9 Mei 2018 mendatang.

"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang lalu lintas di wilayah Kota Pekanbaru," tegas mantan Kapolsek Limapuluh ini. (IG)