Pandangan Bos Kadin Soal Dampak Konflik Israel-Palestina dan Potensi Krisis 2018

Pandangan Bos Kadin Soal Dampak Konflik Israel-Palestina dan Potensi Krisis 2018
Anggota Kadin ikut Tax Amnesty. ©2016 merdeka.com/

Riauaktual.com - Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadikan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel mengundang banyak kecaman. Hal ini pun dikhawatirkan akan memengaruhi berbagai aspek, salah satunya perekonomian di Indonesia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, berharap hal tersebut tidak akan berpengaruh terhadap sektor perdagangan dunia. Sebab, pemerintah Indonesia hingga negara-negara lain sudah mengantisipasi akan banyaknya kebijakan Trump yang kontradiktif.

"Orang makin lama makin terbiasa dengan hal-hal aneh. Semoga tidak berdampak ke perdagangan. Dan ini tidak mengganggu hubungan pengusaha, dagang ya dagang saja," kata Rosan di Hotel Borobudur,Jakarta, Senin (11/12).

Selain itu, dia juga menilai siklus krisis 10 tahunan yang pernah terjadi di tahun 1998 dan 2008 tidak akan terjadi di tahun depan. Menurutnya, optimisme dunia saat ini sudah membaik secara keseluruhan, bahkan perekonomian Indonesia sudah cukup stabil dan relatif akan meningkat karena harga komoditas naik.

"Pembangunan infrastruktur yang cukup masih juga baru akan dirasakan dampaknya mulai tahun-tahun ke depan," imbuhnya. (merdeka.com/wan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index