Sumatera Barat Darurat Kekerasan Seksual Perempuan, 600 Kasus Selama Tiga Tahun

Sumatera Barat Darurat Kekerasan Seksual Perempuan, 600 Kasus Selama Tiga Tahun
ilustrasi

Riauaktual.com - Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan menyatakan saat ini Sumatera Barat berstatus darurat kekerasan seksual terhadap perempuan. Indikatornya, WCC Nurani Perempuan menangani 52 persen dari keseluruhan kasus kekerasan seksual selama periode 2013 hingga 2016.

"500 sampai 600 kasus yang kita tangani pada tiga tahun terakhir ini yang menjadi catatan terpenting bagi kami. Beberapa waktu yang lalu kita juga telah melakukan audensi dengan anggota dewan," kata Direktur WCC Nurani Perempuan Sumbar, Yefri Heriani, Minggu (10/12).

Karena itu pihaknya mendorong pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) betul-betul memberikan perhatian terhadap para korban. Khususnya, bagi korban kekerasan seksual agar diberikan perlindungan dan memenuhi hak mereka.

"Ada lima hak yang mendatar yang harus didapat oleh korban kekerasan seksual di antaranya hak perlindungan, keadilan, pemulihan, kebenaran, dan tidak berulang kekerasan terhadap dirinya. Namun sampai hari ini kekerasan seksual selalu berulang kepada diri perempuan yang dilakukan kepada pelaku pertama ataupun dengan pelaku yang berbeda," terang Yefri Heriani.

Dengan tingginya kasus-kasus yang ditangani serta ditetapkannya Sumatera Barat darurat kekerasan seksual terhadap perempuan, WCC Nurani Perempuan menginginkan isu-isu kekerasan seksual menjadi perhatian bersama.

Melalui rancangan undang-undang (RUU) penghapusan kekerasan seksual yang kembali masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas), pemerintah dan DPR agar bisa mendorong hadirnya kebijakan yang berpihak kepada perempuan. Khususnya kebijakan terkait dengan perlindungan perempuan yang merupakan korban kekerasan seksual.

"Dengan kembalinya RUU penghapusan kekerasan seksual masuk dalam program prolegnas artinya perlu dorongan bersama untuk mengawal, diharapkan benar-benar pembahasan dilakukan pada periode tahun ini," ucapnya. (wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index