TAMBANG (RA) - Pos Polisi Kualu yang menaungi tiga desa yaitu Desa Tarai Bangun, Desa Kualu dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru tidak dapat dipisahkan dari pengaruh keamanan dan ketertiban masyarakatnya.
Seperti yang dikatakan Kapolsek Tambang AKP Sumarno melalui Kapolpos Kualu Brigadir Wawan Sulistiyo saat berbincang dengan reporter RiauAktual.com pada Kamis (31/01) di Kualu. Dikatakan Wawan, dengan jumlah penduduk yang hampir 30 ribu jiwa, yang sebahagian besar merupakan warga perumahan dan bekerja di Kota Pekanbaru, masalah keamanan dan ketertiban dalam bermasyarakat merupakan hal yang sangat perlu mendapat perhatian pemerintah setempat.

Dijelaskannya, berbagai kasus kantibmas dalam wilayah yang sedang berkembang sering terjadi terutama seperti pencurian, asusila dan sebagainya perlu diantisipasi sejak dini. Usaha untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kantibmas adalah dengan menghidupkan kembali dan meningkatkan Sistim Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tengah masyarakat.

"Dengan adanya Siskamling terutama ditingkat RT, maka gangguan kantibmas dapat diminimalisir serendah mungkin. Untuk itu perlu kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat pemerintahannya. Kebiasaan yang terjadi di tengah masyarakat kita apabila ada kasus pencurian yang terjadi berulangkali, baru diadakan siskamling, namun setelah gangguan tersebut hilang, maka siskamlingpun tidak ada lagi. Seharusnya pola tersebut diubah, siskamling harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan dengan adanya siskamling, maka orang yang berniat jahat akan berpikir untuk melakukan aksinya,” ujar Wawan.

Ditambahkan Wawan, pihknya terus berupaya mengajak seluruh masyarakat dan pemeritah setempat untuk terus mengaktifkan siskamling dan Pos Kualu mengadakan peninjauan pada pos-poskamling yang ada di wilayahnya.

Laporan: N Rivaldo
Editor: Riki