Bejat, Preman Kampung ini Hamili Anak Kandung

Bejat, Preman Kampung ini Hamili Anak Kandung
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Sungguh bejat ulah Ro. Lelaki yang dikenal warga setempat sebagai preman kampung di Kabupaten Sukabumi itu mencabuli anak kandungnya hingga hamil enam bulan. Pelaku selalu mengancam membunuh korban yang masih usia 16 tahun ini saat melakoni aksi durjananya tersebut.

 

Warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jabar, tersebut berbuat amoral kepada putrinya sebanyak empat kali. Kekerasan seksual yang menimpa perempuan belia itu terbongkar setelah pihak sekolah mencurigai perubahan fisik korban.

Korban lalu berterus terang telah berbadan dua. "Sabtu lalu pihak sekolah memanggil korban, setelah didesak akhirnya korban mengaku jika dirinya hamil. Sekolah kemudian memanggil keluarga korban dan diminta menandatangani surat pengunduran diri dari sekolah," ujar Kapolsek Gegerbitung Iptu Rafik Rahadian Syah kepada detikcom di ruang kerjanya, Sabtu (23/9/2017).

Waktu itu keluarga korban tidak langsung membuat laporan polisi. Begitu juga pihak sekolah. Alasan keluarga karena takut ancaman Ro.

"Pelaku ini menebar ancaman, tidak segan untuk menghabisi siapa saja apabila peristiwa itu bocor ke polisi. Keluarga takut karena si pelaku ini arogan dan dikenal sebagai preman kampung. Namun namanya juga di kampung, rahasia sekecil apapun akhirnya tersebar. Mengetahui peristiwa itu ramai, pelaku melarikan diri," tutur Rafik, sebagaimana dikutip dari detik.com.

Setelah dibujuk polisi, korban dan keluarganya bersedia melaporkan kasus pencabulan itu kepada polisi. "Korban dicabuli pelaku sebanyak empat kali. Dua kali pada Maret, lalu Juni dan terakhir September. Menurut korban aksi bejat ayahnya itu disertai ancaman pembunuhan," ucap Rafik.

Berdasarkan keterangan kepada polisi, korban mengaku seluruh kejadian pencabulan oleh ayahnya ini berlangsung selepas pulang sekolah. Ro membawa anak kandungnya tersebut ke sebuah rumah kosong.

"Korban ini tidak langsung diantar pulang, tapi dibawa ke rumah kosong milik pelaku. Di tempat itu korban diperkosa pelaku," ujarnya.

Kini Ro buron. Polisi terus bergerak memburu sang pelaku.

"Pelaku masih dalam pengejaran petugas. Pencarian sudah dilakukan anggota ke sejumlah tempat," kata Rafik.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index