Riauaktual.com - Kematian mengenaskan yang menewaskan Cici Anisa Wahab (33) di kamar nomor 137, Hotel Parma di Jalan Paus, No 27, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, pada Ahad (17/09/17) siang kemarin masih menyisakan misteri. Semasa hidup, wanita malang yang diduga tewas karena dibunuh itupun ternyata diketahui bekerja sebagai pemijat langganan di TKP.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Bukit Raya, Kompol Pribadi. Kata dia, korban bahkan sudah hampir sebulan menginap di hotel tersebut, sebelum akhirnya ditemukan meregang nyawa.

"Dari keterangan pihak hotel, korban menginap di TKP sejak 20 Agustus. Hampir sebulan. Yang bersangkutan memang langganan menginap di sana (Hotel Parma Paus). (korban) mijit dan menerima pesanan untuk itu," ujarnya kepada riauterkini.com, Senin (18/09/17).

Menurut dia, ketika olah TKP di lokasi temuan mayat korban kemarin, pihaknya juga mengamankan barang bukti kondom bekas pakai, seprai dan bantal berlumuran darah serta meja kayu berukuran kecil yang sudah patah. Terkait kematian korban, pihaknya juga sudah memeriksa dan memintai keterangan kurang lebih 4 saksi. Termasuk memeriksa rekaman CCTV hotel dan sekitarnya.

"Kita masih selidiki pelaku pembunuhan tersebut melalui hasil pemeriksaan rekaman CCTV. Korban diduga kuat tewas karena dibunuh, apalagi berdasarkan visum dari RS Bhayangkara, ditemukan sejumlah luka di bagian kepala korban akibat pukulan benda tumpul," sebutnya, sebagaimana dikutip dari riauterkini.com.

Sehari sebelumnya, pengunjung Hotel Parma di Jalan Paus No 27, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai mendadak gempar saat pihak hotel menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan dengan kondisi telentang setengah bugil dan wajah berdarah-darah tertutup bantal di kamar 137, Ahad (17/09/17) siang. Korban tewas tersebut diketahui bernama Cici Anisa Wahab (33), warga Jalan Wijaya, No 30, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Sukajadi