Periksa 12 Saksi Pembakar Pencuri Ampli, Polisi: 2 Potensi Tersangka

Periksa 12 Saksi Pembakar Pencuri Ampli, Polisi: 2 Potensi Tersangka
ilustrasi

Riauaktual.com - Polisi sudah memeriksa 12 saksi peristiwa pengeroyokan dan pembakaran yang menewaskan MA yang dituduh mencuri amplifier di musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dari 12 saksi itu, sudah ada dua pria yang berpotensi sebagai tersangka.

"Dari 12 saksi itu ada 2 yang berpotensi menjadi tersangka," kataKapolres Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra sebagaimana dikutip dari detikcom, Sabtu (5/8/2017) malam.

Asep belum memberikan informasi detail mengenai hasil pemeriksaan para saksi. Ia mengatakan hingga saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus yang menewaskan MA itu.

"Sedang kita dalami. Doakan aja ya supaya prosesnya lancar," ucap Asep.

Sebelumnya diberitakan, MA tewas setelah dikeroyok dan dibakar massa karena disebut mencuri amplifier musala Al Hidayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (1/8). Isu yang berkembang di media sosial menyebut korban yang dihajar sampai meninggal itu bukan pencuri, melainkan orang yang menunaikan salat di musala tersebut dan kebetulan membawa amplifier.

Sedangkan polisi menyatakan, berdasarkan keterangan dan alat bukti, korban memang diduga melakukan pencurian di musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi. Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi AKBP Rizal Marito menegaskan, warga tersebut benar telah melakukan pencurian.

"Dilaporkan oleh penjaga mesjid, barang buktinya ada, saksi-saksinya juga ada tersangkanya itulah yang meninggal," kata Rizal saat dikonfirmasi, Kamis (3/8).

Rizal mengungkapkan berdasarkan laporan penjaga masjid, warga yang diduga pelaku sempat salat di musala Al Hidayah. Setelah MA keluar dari musala, amplifier musala hilang.

Saksi yang melihat korban keluar membawa amplifier berteriak 'maling'. Karena panik diteriaki warga, MA yang saat itu sedang membawa amplifier, turun dari motor, dan langsung menceburkan diri ke sungai. Namun ternyata warga sudah menunggunya di seberang sungai dan langsung menghakiminya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index