Longsor di Kuala Enok Inhil, 70 Meter Jalan Beton dan Tiga Gudang Runtuh ke Laut

Longsor di Kuala Enok Inhil, 70 Meter Jalan Beton dan Tiga Gudang Runtuh ke Laut

Riauaktual.com - Musibah longsor kembali terjadi di RT 001/RW 001 Jalan Makmur Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil, Senin (24/7/17) sekira pukul 10.20 WIB.

Menurut keterangan Lurah Kuala Enok, Teuku Muhammad, musibah longsor ini menyebabkan jalan semenisasi sepanjang 70 meter ambruk ke pantai (lumpur).

"Kejadian longsor sekira pukul 10.20 WIB tadi, akibatnya jalan semenisasi sepanjang 70 meter dan 3 unit gudang ambruk," ungkapnya.

Untungnya, dalam musibah longsor ini tidak jatuh korban jiwa, karena masyarakat sekitar longsor sudah memprediksi bencana ini.

"Kemungkinan bisa saja terjadi longsor susulan, karena ada sebagian rumah yang sudah miring, karena biasanya longsor terjadi saat air laut sedang surut seperti saat ini," ujarnya.

Pihaknya sudah mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan rawan longsor, agar selalu waspada dan siap dengan segala kemungkinan terjadinya longsor susulan.

"Karena dalam rentang 3 bulan terakhir, di kawasan ini sudah empat kali terjadi longsor," ucapnya.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, S.IK, melalui Kapolsek Tanah Merah, AKP Kadmadi membenarkan terjadinya musibah tersebut, dan mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Mujiburrahman, yang sedang berada dikedai miliknya.

"Saat itu saksi melihat tanah dibawah bangunan yang terkena longsor sudah mulai retak-retak. Saat hal tersebut terjadi, air sungai dalam keadaan surut. Tak lama kemudian saksi melihat bangunan tersebut mulai ambruk. Saksi langsung berteriak longsor, dan meminta warga sekitar keluar rumah dan menolong para korban," jelasnya.

Musibah yang terjadi di Jalan Makmur Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah tersebut, sebanyak 2 unit bangunan dan jalan lebih kurang sepanjang 100 meter mengalami kerusakan berat.

"Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian diperkirakan lebih kurang Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)," kata AKP Kadmadi.

Dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir Sungai Enok dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan surut. (suf)

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index