Riauaktual.com - BMW Motorrad identik dengan big bike atau motor gede. Namun ternyata pabrikan motor premium Jerman itu juga membuat skuter listrik mungil. Untuk mengendarainya pun tak memerlukan surat izin mengemudi (SIM) dan helm.

Baru-baru ini BMW Motorrad memperkenalkan skuter listrik X2City. Pengendaranya tak perlu menggunakan helm dan memiliki SIM karena skuter ini dibuat untuk digunakan di jalan tertentu.

Melalui X2City, BMW ingin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan serta solusi transportasi masyarakat perkotaan yang inovatif di masa depan.

Skuter ini dibuat hasil kerja sama antara BMW Motorrad dengan ZEG, perusahaan yang diketahui memproduksi merek Kettler, Bulls, Pegasus, Hercules, dan lainnya.

Skuter tanja jok ini didesain sangat compact dengan bobot yang ringan sehingga memudahkan jika dibawa ke tempat kerja. Skuter ini didesain untuk penggunaan di perkotaan dengan kecepatan maksimum 25 kilometer per jam. Daya jelajahnya 25 sampai 35 kilometer untuk sekali isi ulang baterai, cukup untuk penggunaan dari rumah ke kantor.

X2City akan dipasarkan pada akhir 2017. Belum ada pengumuman resmi mengenai banderolnya, namun diperkirakan di bawah 2.500 euro atau di bawah Rp37 juta.

BMW Motorrad sedang gencar mengembangkan produk-produk bertenaga listrik. Pada ajang Concorso d’Eleganza Villa d’Este, Milan, Italia, tahun lalu. BMW memperkenalkan skuter konsep berdesain futuristis yang diberi nama Link.

BMW Link digerakkan oleh motor listrik, sumber tenaganya berasal dari baterai yang diletakkan di bawah lantai skuter dan roda belakang. Tubuhnya yang lebar dipadukan dengan tempat duduk datar yang mampu menampung satu orang. Uniknya, jok bisa disesuaikan panjangnya dan tepat di bawahnya terdapat kompartemen untuk menyimpan barang bawaan.

BMW mengklaim skuter listrik ini menawarkan kecepatan dan handling yang sangat baik. Menariknya Link memiliki gigi mundur sehingga mempermudah pengendara saat memarkir. BMW Link juga memiliki head-up display berupa kaca berwarna oranye di tengah setang. Fungsinya sebagai petunjuk jalan atau navigasi, kecepatan, dan status baterai.

Selain itu BMW juga memiliki skuter listrik C Evolution yang sudah dipasarkan di banyak negara. Model terbaru yang diluncurkan pada 2016 menggunakan baterai yang juga digunakan di mobil listrik i3 dengan daya jelajah hingga 160 kilometer untuk sekali isi ulang.

Skuter ini mengalami perubahan dalam penggunaan lampu LED, reverse assist, serta sudah menggunakan sistem pengereman EfficientDynamics bawaan BMW. Selain di Eropa, skuter ini juga akan dipasarkan di Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia.


Sumber : okezone