Polda Metro Jaya sebut ada aktor intelektual di kasus Novel Baswedan

Polda Metro Jaya sebut ada aktor intelektual di kasus Novel Baswedan
Novel Baswedan

Riauaktual.com - Polda Metro Jaya terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Dengan memiliki saksi kunci, mereka bahkan telah membuat sketsa wajah pelaku terduga penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Walaupun begitu, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menilai, para pelaku sudah sempat melakukan pengamatan secara detail sebelum beraksi. Bahkan, dia menduga, mereka merupakan profesional yang telah membuntuti Novel terlebih dahulu.

"Menurut saya begitu. Kalau nggak bisa tahu dari mana. Menurut saya begitu. Kan dia (pelaku) menggambar lama. Kok pas sekali, tidak ada yang ngawal atau mendampingi korban waktu salat," katanya di Gerbang Tol Cikarang Utama I, Kabupaten Bekasi, sebagaimana dikutip dari merdeka.com, kemarin.

Selain itu, Iriawan mengungkapkan, penyidik juga menduga pelaku penyiraman lebih dari dua orang. Bahkan dia tak menampik kalau ada aktor intelektual dalam kasus ini.

"Kemungkinan iya (ada aktor intelektual). Bisa terkuak kalau sudah tertangkap siapa pelakunya," tegasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tiga sketsa wajah akan diumumkan ke publik. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih akan mengkonfrontasi sketsa wajah itu dengan para saksi yang mengaku melihat terduga pelaku.

"Apakah sudah benar atau tidak, nanti kami konfirmasi sama saksi, apakah seperti ini," jelasnya.

Setelah itu, Argo mengungkapkan, setelah sketsa dinyatakan sudah benar dan layak pihaknya akan menelusuri dengan pihak kependudukan.

"Ada berbagai proses maupun cara yang dilakukan penyidik untuk melakukan penelusuran, nanti kita tanya atau cek KTP-nya atau itu penyidik," tutupnya.

Seperti diketahui, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 03 RW 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai menjalani Salat Subuh pada Selasa (11/4) lalu. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index