Riauaktual.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan jajarannya untuk semakin memperketat penjagaan di perbatasan Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mencegah masuknya kelompok radikal ISIS masuk ke Indonesia.

Hal tersebut terkait dengan memanasnya pertempuran antara kelompok militan radikal ISIS yang tergabung dalam kelompok Maute dan Tentara Nasional Filipina di Marawi, Mindanao, Filipina.

"Perbatasan kita jagain supaya jangan masuk ke tempat kita (Indonesia)," kata Gatot di Jakarta, sebagaimana dikutip dari okezone.com, hari ini.

Strategi pencegahan itu, lanjut mantan KASAD itu menegaskan akan melakukan patroli dengan Kepolisian di sepanjang perairan Maluku Utara sampai Sulawesi.

"Kemudian daratnya sama-sama dengan kepolisian sepanjang pantai itu supaya tidak ada penyusupan," tutup Gatot.

Pertempuran besar-besaran pasukan Militer Filipina mengahadapi kelompok radikal pemberontak Maute terjadi pada 25 Mei 2017. Bahkan, Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte telah menerbitkan surat status darurat militer di Mindanao.

Untuk membebaskan Kota Marawi dari teror kelompok Maute, pasukan Militer Filipina telah melancarkan serangan udara dan darat.