Cegah dan Penanggulangan Karlahut Kecamatan Tebing Tinggi Barat Gelar Sosialisasi Pembentukan MPA

Cegah dan Penanggulangan Karlahut Kecamatan Tebing Tinggi Barat Gelar Sosialisasi Pembentukan MPA
humas

Riauaktual.com - Sebagai daerah yang rawan dan berpotensi besar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut), Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi Barat bertindak cepat dengan segera membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA), pembentukan MPA ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Kecamatan Tebing Tinggi Barat dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Aula Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kamis (18/7).

Pembentukan MPA Kecamatan Tebing Tinggi Barat ini dikemas dalam acara Sosialisasi Tentang Pembentukan MPA (Masyarakat Peduli Api) Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan Lahan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Hadir dalam kegiatan itu, Babinsa Desa Alai, Danramil, Ka. BLH Drs. Irmansyah M.Si, Kalaksa BPBD Meranti Drs. Edi Afrizal M.Si, Camat Tebing Tinggi Barat Helfandi SE M.Si, Para Kades Se-Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat dan masyarakat yang tergabung dalam MPA.

Seperti dijelaskan Camat Ting Tinggi Barat, Helfandi, pembentukan MPA dengan memperhatikan kondisi daerah Kepulauan Meranti khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. "Kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi langganan tiap tahun untuk itu perlu dibentuk masyarakat peduli api, pembentukan MPA juga mengacu pada Keputusan Bupati No. 22 Tahun 2017 tentang tim pembina pencegahan dan penaggulangan Karlahut di Kec. Tebing Tinggin Barat," Ujarnya.

Lebih jauh dijelaskan Helfandi, 6 Desa dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Tebijg Tinggi Barat berpotensi besar terjadi Karlahut. Sebut saja Desa Tj. Pranap, Desa Kundur, Mengkikip, Tenan, Tj. Darul Takzim serta Desa Mekung.

Kebakaran yang terjadi sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia yang membuka lahan dengan cara membakar ataupu membuang puntung rokok sembarangan dikawasan hutan. Pada tahun 2015 akibat faktor manusia ini telah menyebabkan terjadinya Kabut Asap di Selatpanjang yang sangat mengganggu semua sektor mulai ekonomi, pendidikan, keamanan dan lainya.

Untuk itu melibatkan semua unsur masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi Barat membentuk MPA, pembentukan MPA ini juga upaya Kecamatan dalam memberdayakan masyarakat untuk  pencegahan dan penanggulangan Karlahut di wilayah Tebing Tinggi Barat.

Hebatnya seperti dikatakan Camat Tebing Tinggi Barat, pihaknya akan mencoba berinovasi MPA ini tidak memberatkan APBD tetapi dapat mandiri dengan mencari sumber-sumber pendanaan untuk menjamin eksistensinya.

"Masyarakat Peduli Api harus bisa mandiri, organisasi MPA yang kita bentuk ini sudah berbadan hukum, dengan begitu MPA bisa melakukan kerjasaam dengan semua pihak, bukan hanya dalam upaya memadamkan Karlahut tapi juga melakukan pencegahan dengan penanaman pohon," ungkap Helfandi.

Kedepan Mantan Kabag Humas Sekdakab. Meranti itu, akan mencoba melakukan kerjasama dengan Badan Restorasi Gambut yang diketahui selalu menggunakan pihak ketiga dalam melestarikan kawasan Gambut Indonesia. "Kita akan menangkap peluang ini untuk kesejahteraan MPH sebagai pengelola dilapangan," ucap Helfandi.

Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Julian Norwis SE MM, menyambut baik apa yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Tebing Tinggi Barat, ia berharap MPA yang dibentuk itu dapat menjadi Garda terdepan menuju Kecamatan Tebing Tinggi Barat bebas apj.

"Saya mengucapkan apresasi kepada masyarakat Tebing Tinggi Barat khususnya Kepala desa sebagai ujung tombak antisiapsi Karlahut. Saya berharap kepada masyarakat dalam menanggulangi kebakaran lahan dan hutan, tidak hanya mengharapkan Pemda tetapi juga partisipasi masyarakat. Dan Jangan sampai aparat sibuk masyarakat melihat saja," ujar Sekda.

Sekda sangat berharap, masyarakat dengan keihlasan hatinya dapat berpartisipasi menanggulangi dan mencegah Karlahut di Kepulauan Meranti, melalui MPA Sekda juga menyarankan untuk melakukan kegiatan pelestarian hutan menanaman pohon yang memiliki nilai ekonomi sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Selain itu juga beternak ikan dan lainnya.

Akhir kata Sekda berharap dengan adanya MPA di Kcamatan Tebing Tinggi Barat, bencana Karlahut yang terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang dari tahun ketahun terus mengalami penurunan hingga tidak terjadi lagi. "Saya harap tahun ini tidka tejadi lagi (Karlahut.red)," ucapnya. (Rif)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index