Kronologi penembakan 6 terduga teroris Tuban

Kronologi penembakan 6 terduga teroris Tuban
Barang bukti yang disita dari mobil terduga teroris Tuban (Foto: Tribratanews)

Riauaktual.com - Polisi menyita enam pistol rakitan dan empat sangkur dari mobil yang digunakan tujuh terduga teroris, yang enam di antaranya tewas dalam baku tembak dengan tim gabungan Polres Tuban, Brimob, dan TNI, kemarin sore.

Selain pistol dan sangkus, polisi menyita mobil Daihatsu Terios H 9037 BZ yang digunakan para pelaku untuk menembaki pos polisi, lima buah ponsel, pasport atas nama Satria Aditama, alat komunikas handy talky beserta charger, dua buah kitab, kotak amunisi berisi 42 butir, tiga buah ransel berisi pakaian, buku jihad, dan tiga buah sarung sangkur.

Barang bukti lain, yakni dua buah jaket, empat buah sarung tangan, masker kain, topi merk AUS, jam tangan merk Lauren Adelin, kartu ATM BRI no 6013013336993303, dua peta Jawa Barat dan Jawa Timur, buku panduan pendidikan militer, dua  buah tas warna hitam, tiga buah dompet, KTP atas nama Endar Prasetyo, KTP atas nama Satria Aditama, SIM B1 umum atas nama Adi Handoko dan SIM C atas nama Yudistira Rostri Prayogi.

Teror bermula saat dua anggota Satlantas sedang berjaga di Pos Blackspot Terapi melihat mobil Terios putih berjalan pelan dari arah Semarang dan berhenti tepat di depan pos. Kaca jendela tengah sebelah kiri terbuka dan tiba-tiba salah satu penumpang yang duduk di bangku tengah melepaskan tembakan ke arah polisi.

Mendengar suara tembakan, kedua Polantas memilih tiarap tanpa membalas tembakan. Selanjutnya, Aiptu Yudi meminta bantuan menggunakan HT sekaligus melakukan penghadangan terhadap para pelaku.

Usai menembaki pos polisi, mobil melaju ke arah timur dan dilakukan penghadangan oleh anggota Polanatas di depan Polsek Jenu. Mobil para pelaku sempat putar balik ke arah barat dan dilakukan pengejaran. Sekitar satu kilometer dari Mapolsek Jenu mobil berhenti dan keenam penumpang lari ke semak-semak.

Seluruh anggota Polres Tuban selanjutnya bersiaga untuk melakukan pengejaran dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad dibantu komandan Kodim 08 11 beserta jajarannya, serta dibantu tim Gegana Polda Jatim.

Dalam pengajaran tersebut terjadi baku tembak antara pelaku dengan polisi sampai ke-6 pelaku bisa ditangkap dalam keadaan tewas. "Setelah mengamankan TKP seluruh pelaku dievakuasi ke rumah sakit Dr Koesma Tuban. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera seperti dilansir laman Tribratanews.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index