Riauaktual.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuansing hingga kini belum disahkan, bahkan pembahasannya selalu molor alias tidak tuntas.

Hal tersebut terjadi karena berbagai kepentingan politik termasuk isu kepentingan balas dendam Pilkada masih terkesan mendominasi di dalam pembahasan tersebut.

Karena belum juga ada titik temu antara pihak eksekutif dengan legislatif, membuat masyarakat Kuansing geram, pasalnya APBD yang merupakan dasar kegiatan pembangunan terhambat karena belum juga disahkan dipertengahan bulan Maret ini.

Guna menengahi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Riau terpaksa mengutus beberapa orang untuk memberi arahan dan bimbingan dalam pembahasan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi membenarkan saat diwawancara media beberapa waktu lalu, menurutnya bahwa Pemrov Riau mengutus perwakilan ke Kuansing untuk melakukan arahan dan bimbingan agar proses APBD 2017 Kaunsing bisa tuntas.

Sementara perwakilan yang diutus ke Kuansing tersebut di antaranya Kabid Anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Kabid Perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

"Minggu lalu kita kirim. Mudah-mudahan segera diselesaikan," harapnya. (am)