Riauaktual.com - Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan cabe merah dan kenaikan harga cabe di pasar yang ada di Inhu, tahun 2017 ini Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Inhu melakukan gerakan pengembangan tanaman cabe merah seluas 150 hektar.

"Memang terjadinya kenaikan harga cabe merah dan cabe rawit bukan hanya di Inhu saja terjadi tapi sudah secara nasional, sehingga untuk supaya tidak terjadi kelangkaan cabe merah dan cabe rawit kedepan di wilayah Inhu, tahun ini kita melakukan gerakan pengembangan tanaman cabe merah dan cabe rawit melalui dana APBN," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Inhu
R Widodo melalui Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura,Yasma Hendra, baru baru ini.

Diterangkan, gerakan penanaman cabe merah seluas 150 hektar dibagi beberapa tahap dimana tahap penanaman pertama oleh pihak petani pada bulan Maret dengan luas 50 hektar untuk di 9 Kecamatan. Kemudian pengembangan penanaman tahap kedua pada bulan Juni seluas 50 hektar di 11 Kecamatan Inhu. "selanjutnya penanaman tahap ke tiga pada Oktober seluas 50 hektar di 9 Kecamatan," terangnya.

Sebelum melakukan pengembangan tanaman hortikultura cabe merah tersebut, jelasnya, pihak Dinas Pertanian dan Perikanan melakukan pembinaan terhadap CPCL tersebut dengan maksud dan tujuan untuk tata cara pengembangan tanaman hortikultura yang baik.

Karena jenis tanaman hortikultura seperti cabe merah dan cabe rawit sangat potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Inhu dimana produksi cabe merah 20 ton perhektar sedangkan produksi cabe rawit 12 ton perhektar sehingga jika ini dikembangkan bukan saja mengantisipasi kelangkaan cabe di Inhu tapi peningkatan Kesejahteraan terhadap petani itu sendiri.

Karena sejak semai hingga penanaman dan sampai produksi cabe merah hanya 97 hari, sementara cabe rawit hanya 115 hari.

Pupuk yang digunakan untuk supaya produksi cabe merah dan cabe rawit tinggi harus menggunakan pupuk kandang 400 kilogram perhektar ditambah dengan pupuk IPK Mutiara 400 kilogram perhektar

"Disamping itu, tanaman jenis cabe rawit juga dikembang tahun ini melalui APBN dengan luas 145 hektar di Kabupaten Inhu," ucap Yasma Hendra. (Ob)