Ini alasan Jokowi terapkan tarif tebusan rendah untuk tax amnesty

Ini alasan Jokowi terapkan tarif tebusan rendah untuk tax amnesty
ilustrasi

EKONOMI (RA) -  Presiden Joko Widodo dengan bangga dan penuh senyum sumringah mempromosikan tax amnesty di tahap pertama menunjukkan Indonesia negara yang paling besar dan terbaik dalam program tersebut. Di mana, pemasukan negara mencapai Rp 9,8 triliun.

"Kita negara terbaik dalam program tax amnesty dengan pemasukan Rp 9,8 triliun. Itu bukan angka yang kecil dibandingkan di negara lain," ungkap Joko Widodo dalam arahannya saat mengisi kegiatan sosialisasi program tax amnesty di depan kurang lebih 4.000 wajib pajak yang hadir di salah satu ball room Hotel Clarion, Makassar, Jumat (25/11) malam, seperti dikutip dari merdeka.com.

Ditambahkan, deklarasi tax amnesty telah mencapai Rp 3.500 triliun dan repatriasi tax amnesty mencapai Rp 137 triliuan. Ini akan diteruskan pada tahap atau periode kedua, mulai awal Oktober lalu hingga akhir Desember nanti. Terutama pada repatriasi atau uang dari luar, dengan perolehan Rp 137 triliun, ini masih kecil.

Oleh sebab itu, kata Joko Widodo, dia ingin mendorong lagi bagaimana uang yang masuk bisa digenjot agar peredaran uang dan pertumbuhan ekonomi meningkat, yang artinya kesejahteraan masyarakat akan naik serta meningkat karena ada yang investasi, ada orang membuat pabrik, sarana prasarananya dikerjakan, ada lapangan pekerjaan.

"Tarif tebusan yang kita kenakan hanya terpaut sedikit. Periode pertama tax amnesty hanya 2 persen tarif tebusannya, lalu masuk tahan kedua ini hanya 3 persen. Ini sangat kecil. Negara lain berapa sih bayar tax amnesty-nya, biar pada mengerti bahwa kita ini arif," kata Joko Widodo.

Hadir dalam kegiatan Presiden RI ini di Hotel Clarion, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dan direktur jenderal pajak, Ken Dwijugeasteadi. Juga tampak Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

Dalam dua hari kunjungan kerja Presiden RI ini di Makassar, dia didampingi ibu negara Iriana. Setelah pertemuan tertutup dengan para ulama, dilanjutkan sosialisasi tax amnesty, keesokan paginya Presiden Joko Widodo akan meresmikan pelabuan Untia, Makassar.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index