Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

Syamsuar: Semangat Kepahlawanan Adalah Semangat Berjuang

Syamsuar: Semangat Kepahlawanan Adalah Semangat Berjuang
Bupati Siak drs H Syamsuar foto bersama dengan pasukan pengibar bendera.

SIAK (RA) - Bupati Siak Syamsuar pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 di Halaman Kantor Bupati Siak, Kamis (10/11) pagi.

Turut hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Anggota DPRD Komisi IV Siak Indra Sumaryo, Wakapolres Siak Kompol Indra, Perwira Penghubung Kodim 0303 Bengkalis Mayor Sumarno, Kajari Siak Zondri, Ketua Pengadilan Negeri Siak Asmudi.

Dalam amanah Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa yang dibacakan oleh Bupati Siak selaku Inspektur Upacara mengatakan, pengalaman merebut dan mempertahankan kemerdekaan juga menunjukkan betapa spirit perjuangan dan mental - karakter kepahlawanan memiliki daya hidup yang luar biasa dalam menghadapi berbagai rintangan dan penderitaan.

"Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya. Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi," kata Syamsuar.

Semangat Kepahlawanan adalah semangat persatuan, persatuan yang bulat-mutlak dengan tiada mengecualikan sesuatu golongan dan lapisan. Semangat Kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.

Singkat kata, Gerakan Hidup Baru adalah gerakan revolusi mental "untuk menggembleng manusia Indonesia ini menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat Elang Rajawali. Berjiwa api yang menyala-nyala. Itulah jiwa patriotisme progresif yang harus kita kobarkan dalam menghadapi tantangan dan persoalan pembangunan hari ini," ujarnya.

Dengan suatu tekad dan ketulusan untuk bersama-sama saling bahu-membahu dan dilandasi oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong, maka saya yakin bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai permasalahan yang melanda, dan dapat menjadi bangsa "Pemenang" mampu bersaing dengan negara dan bangsa lain. Hal ini sejalan dengan Tema Hari Pahlawan 2016 yaitu, "Satukan Langkah Untuk Negeri".

"Tema ini juga mengandung pesan kepada kita semua untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai ini," tukasnya.

Sementara, Dewi Masithoh, Mahasiswi Universitas Riau semester 7 saat dijumpai mengatakan, peringatan Hari Pahlawan harus menjadi momentum bagi pemuda untuk lebih mencintai tanah air, lebih peduli terhadap keadaan bangsa (tidak apatis) dan lebih kritis terhadap kondisi bangsa saat ini.

"Indonesia harus menjadi negara yang mandiri tanpa intervensi dari bangsa mana pun atau kelompok lain. Diharapkan pemerintah dan semua rakyat sebagai bangsa Indonesia kembali mengingat makna perjuangan pada masa lalu itu dan kemudian melanjutkan perjuangan para pahlawan dahulu," ujar Dewi.

Pada saat itu bertindak selaku Komandan Upacara Komandan Rayon Militer Perawang Kapten Efendi Sihombing, Perwira Upacara Wakil Komandan Rayon Militer Perawang Kapten Poltak Girsang, Pembaca UUD 45 Ahmad Puspita Tata Negara fungsional umum Disosnaker, dan Pembaca Pesan pesan pahlawan Said Muzani Kabid Kebudayaan Disdikbud.

Upacara tersebut diikuti oleh TNI, Polri, Pemuda Panca Marga, ASN, Honorer, dan Pelajar. Dihadiri Ketua Legium Veteran Siak Abdullah Teguh, Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman, Komandan Rayon Militer Siak Mayor Suherman, Kepala Bea Cukai Siak, Kepala Kantor Imigrasi kelas II Siak, organisasi Pemuda KNPI, Karang Taruna. (jas/hms)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index