PEKANBARU (RA) - Pimpinan DPRD Riau tegaskan, menolak jika DPP Golkar mengirim satu nama untuk calon wakil gubernur Riau sesuai yang disampaikan Nurdin Halid, Ketua Harian DPP Golkar, kemarin.

"Kalau dikirim satu nama, jelas kita tolak. Kita tetap berdasarkan Tatib khusus yang dibuat, minimal dua nama," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau seperti dilansir dari riauterkinicom, Selasa (25/10).

Politisi Demokrat ini menyebut, dua nama merupakan hasil konsultasi pihaknya dengan Kemendagri. Selain konsultasi, dua nama sudah berdasarkan kepada Peraturan Perundang-undangan.

"Silahkan rubah peraturannya jika Golkar ingin mengirimkan satu nama. Semuanya sudah diatur oleh aturan yang ada, dipertegas pula waktu itu dengan telegram dari menteri," ungkap mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.

Saat disinggung kapan pembentukan panitia pemilihan, ia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi Tatib Khusus Pemilihan yang disahkan anggota DPRD Riau, beberapa waktu yang laku.

"Kita masih menunggu hasil evaluasi dari Kemendagri. Susunan panitia pemilihan tergantung dari rekomendasi fraksi yang ada," tutupnya.