RAGAM (RA) - Chicago, Firma arsitektur asal Amerika Serikat Perkins+Will baru-baru ini meluncurkan desain pencakar langit. Berbeda dari bangunan lainnya, bangunan bernama River Beech Tower ini terbuat dari material kayu. Seperti dikutip dari Architectural Digest, Senin (24/10/2016), meski bukan jadi bangunan kayu yang pertama. Namun jika telah rampung konstruksinya, River Beech Tower bakal jadi pencakar langit kayu tertinggi di dunia dengan ketinggian 80 lantai menjulang.

 

Konsep tersebut diusulkan oleh Thornton Tomasetti dengan sebuah tim dari University of Cambridge sebagai bagian dari masterplan proyek di Riverline seluas 14 hektare yang konstruksinya tengah berlangsung, di Chicago. Bangunan pencakar langit kayu mungkin bukan suatu hal yang lazim. Kendati begitu, arsitek telah berhasil mengeksplorasi manfaatnya yang bisa membuat biaya konstruksi lebih rendah, daya tahan, serta keberlanjutan.

 

"Banyak bangunan sangat bergantung pada beton dan baja, hal itu tidak selamanya baik, tapi kami ingin membuat rancangan proyek yang benar-benar murni bahan alam terutama kayu," kata Todd Snapp, Principal Architect Perkins + Will. Desain tersebut telah terpilih pada penghargaan World Architecture Festival 2016 untuk kategori proyek residensial di masa depan. Rencananya bangunan ini bakal memulai kosntruksinya pada akhir 2017.(okezone.com)