EKONOMI (RA) - Sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak jarang seseorang akan menempuh pendidikan yang tinggi agar mudah mendapatkan pekerjaan.

 

Suasana kerja yang nyaman, pekerjaan sesuai dengan keterampilan, dan gaji yang besar merupakan impian setiap orang. Namun, nyatanya hal tersebut sangat sulit untuk didapatkan.

 

Hal ini lah yang menyebabkan banyak orang memilih untuk berhenti kerja dan memilih pekerjaan lain yang bisa memenuhi keinginan dirinya. Jika tidak, maka kinerja orang itu tidak akan maksimal karena memilih bertahan di tempat yang tidak dia inginkan.

 

Meski demikian, mengubah karier tidak sesederhana pindah kantor karena tawaran yang lebih menguntungkan. Keputusan yang tergesa-gesa bisa membuatmu di kemudian hari menyesalinya.

 

Berikut 4 hal yang harus dipertimbangkan sebelum berhenti kerja dan memilih pekerjaan lain, dikutip Hipwee.

 

1.Tentukan alasan Anda berhenti kerja

 

Sebelum Anda memutuskan untuk berhenti kerja, Anda harus tahu terlebih dahulu mengapa Anda berhenti bekerja. Apakah karena kenyamanan yang minim dari tempat Anda bekerja saat ini, atau penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan tekanan yang diterima, atau karena jenuh harus melakukan hal yang sama setiap hari.

 

Sebaiknya, Anda harus benar-benar memikirkan alasan dari keputusan tersebut, sebab pemikiran untuk berhenti kerja biasanya didasarkan oleh emosi sesaat. Bisa jadi Anda hanya membutuhkan waktu untuk berlibur, sekedar menghilangkan tekanan yang dirasa.

 

Namun, jika memang pekerjaan Anda tidak bisa dipertahankan karena banyaknya tekanan yang Anda dapatkan, maka Anda berhak untuk berhenti dan memilih pekerjaan lain atau beralih menjadi wirausaha.

 

2.Setiap pekerjaan memiliki tekanannya masing-masing

 

Jika Anda memilih berhenti bekerja karena tidak ingin merasa tertekan, artinya Anda belum siap untuk menjalani pekerjaan baru yang Anda pilih.

 

Sebab, jika Anda terburu-buru mengambil keputusan untuk berhenti kerja, apakah Anda yakin bisa memulai semuanya dari nol. Mengingat, masing-masing pekerjaan akan memiliki tekanannya sendiri.

 

Jangan sampai, pekerjaan baru Anda hanya sebuah pelarian. Meski pekerjaan baru Anda menawarkan berbagai keuntungan lebih dari pada pekerjaan lama Anda, namun belum tentu pekerjaan tersebut bisa membuat Anda lebih nyaman dibandingkan sebelumnya.

 

3.Temukan kepercayaan diri untuk memulai dari awal

 

Setelah memilih pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda, langkah selanjutnya adalah menemukan kepercayaan diri untuk memulai semuanya dari awal. Dengan keyakinan tersebut, Anda pasti akan mampu mengulang semua tahap untuk beradaptasi di tempat baru.

 

Tentunya, Anda harus mengenal dengan baik atasan anda, rekan kerja, hingga cara bertahan di tengah persaingan yang ketat. Tak dipungkiri, akan ada banyak persaingan yang terjadi hanya untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi.

 

4.Jika Anda kembali bosan, mungkin Anda harus introspeksi diri

 

Jika Anda kembali merasa tidak nyaman dengan pekerjaan baru Anda dan memilih untuk berhenti kerja lagi, tentunya Anda harus kembali memikirkan semuanya matang-matang.

 

Selain itu, Anda juga perlu introspeksi diri, apakah sumber masalah tersebut terjadi karena tempat kerja Anda atau justru ada di diri Anda sendiri.

 

Dengan banyaknya pengalaman Anda menemukan tempat kerja baru, seharusnya Anda bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengendalikan emosi Anda.(merdeka.com)