Bos BI: Pemotongan belanja pemerintah tak ganggu pertumbuhan ekonomi

Bos BI: Pemotongan belanja pemerintah tak ganggu pertumbuhan ekonomi
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo diperiksa KPK.

EKONOMI (RA) - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengatakan pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah di beberapa kementerian tidak akan mengganggu perekonomian Indonesia. Sebab, anggaran yang dipotong hanya untuk anggaran yang tidak terlalu diperlukan dan tidak berhubungan dengan pembangunan infrastruktur.

"Kalau pemotongan adalah dipotong anggaran yang tidak cukup struktural, artinya tidak berdampak ke perekonomian Indonesia. Secara umum kami rasa itu baik. Kami khawatir kalau dipotong di anggaran misal pembangunan atau infrastruktur," kata Agus di Kantornya, Jakarta, Senin (8/8).

Dia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2016 bisa mencapai 5,2 persen. Pertumbuhan ekonomi kuartal mendatang akan banyak ditopang konsumsi rumah tangga dan pemerintah agar bisa terus berkembang.

Selain itu, optimisme itu juga usai melihat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2016 yang mencapai 5,18 persen. Sebab, angka ini jauh dari perkiraannya sebesar 4,94 persen.

"Kami prediksi di pertumbuhan ekonomi di kuartal III capai 5,2 persen. Dan nanti sepanjang tahun itu akan ada di kisaran 5,1 persen. Tentu dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II ini di RDG yang kami akan kaji melihat bagian profil pertumbuhan ekonomi 2016-2017," tuturnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2016 mencapai 5,18 persen, tumbuh 4,02 persen dibanding triwulan I-2016 sebesar 4,91 persen. Secara kumulatif (Januari-juni 2016), pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,04 persen.(merdeka.com)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index