Pemkab Siak Gelar rapat Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Pemkab Siak Gelar rapat Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Bupati Siak Syamsuar memimpin rapat Program Peningkatan Ekonomi Rakyat

SIAK (RA) - Demi meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah kabupaten Siak melaksanakan rapat Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang dilaksanakan di ruang rapat Zamrud Room, Kamis (28/8).

Turut hadir dalam rapat tersebut Bupati Siak Syamsuar selaku pemimpin rapat, Wakil Bupati Siak Alfedri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syafrilenti, Kepala Dinas/Badan/kantor, Para Camat Se-Kabupaten Siak, Imam Zahroni anggota Indonesia Bisa bikin Brand dari Pekanbaru.

Bupati Siak Drs H Syamsuar dalam sambuitannya menjelaskan, bahwa fokus pemerintah Kabupaten Siak kedepan adalah di bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan ekonomi. Sebab, ketika pembangunan infrstruktur bagus, maka pembangunan ekonomi akan semakin naik.

"Sementara prioritas kedepannya untuk pembangunan Listrik dan jalan. Karena untuk listrik tidak semua kampung yang ada di Kecamatan-Kecamatan sudah masuk listrik," ucap bupati.

"Jika kita tidak meningkatkan sektor-sektor yang ada di Kabupaten Siak, urutan kita akan terus melorot ke bawah. Dan ini juga menjadi motivasi untuk Pemerintah agar terus meningkatkan sektor-sektor tersebut," imbuhnya.

Selain itu, Kabupaten Siak juga sudah di canangkan sebagai Kabupaten Hijau oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Itu juga akan menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua, menjaga dan melestariakan hutan serta taman-taman kita.

"pohon derendan yang kito tanam sudah mulai beso, besok kalau dah berbuah puas masyarakat yang makan, sampai mano masyarakat telap makan buah derendan yang banyak tu," gurau Syam.

Selain fokus dengan produk tanaman, Siak juga berusaha menciptakan agar produk tersebut bisa menjadi ciri khas Kabupaten Siak.

Sementara, Imam Fahrozi selaku anggota Indonesia bisa bikin Brand menjelaskan, salah satu program untuk meningkatkan sektor ekonomi masyarakat adalah melalui produksi kreatif. Dia mencontohkan negeri Jepang yang mampu membina desanya membuat suatu kerajinan tangan yang punya nilai jual tinggi.

"Jadi, sekarang bagaimana caranya agar di setiap Kampung di  Kabupaten Siak bisa memproduksi sesuatu krajinan yang bisa di jadikan ciri khas Siak. Sehingga ketika orang melihat kerajinana tersebut mereka sudah tau itu kerajinan dari Siak. Untuk saat ini Kabupaten Siak telah mempunyai ciri khasnya tersendiri seperti Buah Nenas dari Sungai Apit, ini merupakan salah satu contoh produk Siak yang sudah terkenal," pungkasnya. (JAS)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index