Penjualan BBM Non-Subsidi Meningkat Drastis Selama Lebaran

Penjualan BBM Non-Subsidi Meningkat Drastis Selama Lebaran
pertamina

RIAU (RA) - Selama libur lebaran, Pertamina mencatat jumlah penjualan BBM non subsidi meningkat drastis di Riau. Peningkalan penjualan ini seiring dengan banyaknya perjalanan arus mudik dan balik yang dilakukan oleh masyarakat Riau.

Sales Representative Pertamina Retail Sumbar Riau, Rifki Karta Nasution menyebutkan bahwa penjualan bahan bakar non subsidi di Riau meningkat cukup drastis. Penjualan Pertalite meningkat 110 persen dari hari biasa dan Pertamax Plus meningkat 77 persen.

Penjualan Pertalite rata-rata 149 KL per hari saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Biasanya, Pertalite hanya terjual 71 KL per hari. Sementara itu, Pertamax Plus terjual 199 KL per hari selama arus balik dan arus mudik. Penjualan ini meningkat dari hari biasa yang hanya mencapai 67 kl per hari.

"Penjualan BBM non subsidi memang digenjot pada lebaran ini. Kita juga membatasi penjualan BBM yang bersubsidi," sebut Rifki, kepada wartawan, kemarin.

Penjualan BBM juga, menutut Rifki, masih melonjak hingga akhir pekan ini. Hal ini dikarenakan masih banyaknya warga yang akan pulang berlibur. Karena jadwal sekolah, kuliah dan kerja baru dimulai pekan depan. "Tapi Pertamina tetap menjamin stok BBM masih terus tersedia," katanya.

Sementara itu, penjualan BBM subsidi hanya meningkat sedikit di Riau. Premium terjual 2.424 KL per hari di periode libur lebaran tahun ini. "Penjualan itu hanya meningkat 3 persen dari hari biasa dengan pencapaian 2.352 KL per hari," ungkap Rifki.

Untuk penjualan BBM subdisi jenis Biosolar tercatat meningkat 82 persen di periode yang sama. Penjualan mencapai 1.547 KL  per hari. Sementara di hari biasa, penjualan Biosolar hanya 1.275 KL per hari. (DWI)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index