Hidung Membengkak Selama Masa Kehamilan? Berikut Penjelasannya

Hidung Membengkak Selama Masa Kehamilan? Berikut Penjelasannya
Hidung membesar di masa kehamilan. (Foto: Freepik.com)

Riauaktual.com - Masa kehamilan menjadi salah satu momentum paling berharga bagi para wanita. Namun, bertumbuhnya janin yang ada di perut membuat sang ibu turut mengalami perubahan berat badan dan bentuk tubuh. Bahkan pada sebagian orang dalam masa kehamilannya mengalami pembengkakan pada hidungnya.

Kondisi ini membuat bagian hidung menjadi jauh lebih besar dibandingkan ukuran aslinya. Pembengkakan hidung tersebut bisa membuat para ibu hamil menjadi kurang percaya diri. Kondisi tersebut ternyata dikenal dengan istilah Pregnancy Nose.

Terkait hal tersebut, dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan kondisi tersebut biasanya dipengaruhi oleh hormon estrogen dalam tubuh.

“Ini tuh disebabkan karena perubahan hormon, salah satunya adalah hormon estrogen, dimana dia itu melebarkan pembuluh darah. Sehingga menyebabkan pembengkakan di seluruh tubuh, termasuk pada hidung,” kata dr. Nadia dikutip dari unggahan akun Instagramnya @nadialaydrus, Selasa (27/2/2024).

Hormon ini bisa membuat pembuluh darah melebar, hal ini membuat tubuh ibu hamil mengalami pembengkakan. Dokter Nadia pun menjelaskan bahwa selama masa kehamilan tubuh mengalami peningkatan volume darah.

Hal ini yang menyebabkan pembuluh darah dalam hidung melebar dan berdampak pada perubahan ukuran hidung menjadi lebih besar. Terkadang pregnancy nose ini juga bisa membuat hidung tersumbat lho.

“Nah selama kehamilan ini volume darah dalam tubuh itu akan meningkat, makanya dia itu menyebabkan pembuluh darah pada hidung itu melebar, terus juga bikin bengkak, dan kadang bikin hidung jadi tersumbat,” tuturnya.

Selain itu, dr. Nadia menjelaskan bahwa lapisan hidung berbeda dengan bagian kulit yang lainnya. Pasalnya hidung memiliki kelenjar penghasil lendir dan konka inferior. Jaringan tersebut bisa membengkak selama masa kehamilan karena terisi darah yang lebih banyak.

“Jadi dia (hidung) memiliki konka inferior yang bentuknya seperti jari yang menonjol dari samping. nah jaringan ini tuh bisa membengkak karena dia terisi darah lebih banyak daripada biasanya selama kehamilan,” ujar dr. Nadia.

Meski begitu, dia menjelaskan bahwa pregnancy nose merupakan sebuah kondisi yang normal terjadi. Ukuran sang ibu akan kembali normal setelah 2-6 minggu pasca melahirkan.

“Sebenernya hal ini nggak perlu dikhawatirkan ya, karena pregnancy nose tuh normal aja terjadi. Beberapa minggu setelah melahirkan, sekitar 2-6 minggu itu biasanya hidung akan kembali normal,” katanya.

Dokter Nadia mengimbau para ibu hamil untuk terus memantau tekanan darah selama kehamilan. Hal ini penting bukan hanya karena memicu pembengkakan tubuh, melainkan juga untuk memastikan area yang bengkak tidak berpotensi preeklamsia.

 

 

Sumber: Okezone.com


 

#Kesehatan

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index