Riauaktual.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, bakal melakukan penilaian kembali terhadap objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perkotaan. Penilaian pajak ini dilakukan dengan datang ke lokasi objek pajak.

Petugas dari Bapenda Kota Pekanbaru nantinya melakukan penilaian terhadap objek pajak untuk melihat adanya penambahan bangunan. Petugas nantinya akan menyesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di kawasan itu.

Mereka melakukan penilaian sesuai dengan kondisi terkini. Apalagi objek pajak sudah beberapa tahun tidak mengalami penyesuaian.

"Kita sesuaikan dengan kondisi terkini, kadang-kadang ada objek pajak itu yang sudah berapa tahun tidak ada penyesuaian," terang Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru, Ade Rinaldi, Senin (18/12).

Dirinya mencontohkan pemilik bangunan yang biasanya membayar Rp 200 ribu tapi ternyata di lapangan ada penambahan bangunan sehingga NJOP bangunan itu jadi meningkat.

"Ini yang akan kita nilai, penilaian kembali ini tentu bisa membantu upaya peningkatan pendapatan dari sektor PBB," jelasnya.

Pihaknya melakukan penilaian kembali karena nilai PBB saat ini tidak sesuai lagi. Ia mencontohkan bangunan ruko yang biasanya membayar Rp 3 juta tentu saat ini tidak mungkin membayar dengan nilai yang sama.

"Kan nilai jualnya sudah meningkat, tentu nilai PBB ruko itu bisa meningkat dibanding sebelumnya. Kita sesuaikan dengan kondisi
sekarang," ungkapnya.

Penilaian kembali terhadap objek pajak PBB ini tidak dipatok sembarangan. Ade menyebut, Bapenda Kota Pekanbaru tentu menyesuaikannya dengan perkembangan lokasi objek pajak.

"Kita akan fokus nantinya untuk penilaian kembali PBB dari pelaku usaha," papar Ade.

Ade menambahkan bahwa untuk penilaian kembali ini dengan sejumlah pendekatan. Petugas nantinya bisa melihat dari kondisi terkini usaha di sekitar objek pajak itu. 

#ekonomi