Ini Kronologi Arca Ganesha Raib dari Bibir Kawah Gunung Bromo

Ini Kronologi Arca Ganesha Raib dari Bibir Kawah Gunung Bromo
Arca Ganesha Raib dari Bibir Kawah Gunung Bromo. ©2023 Merdeka.com

Riauaktual.com - Arca Ganesha berdiameter sekitar 50 cm dan tinggi 50 cm raib dari tempatnya di bibir kawah Gunung Bromo. Posisi arca seharusnya berada di sebelah kiri sekitar 50 meter dari tangga bibir Kawah Bromo.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dalam keterangan tertulis menyampaikan kronologi tentang hilangnya arca tersebut. Arca raib dari posisinya pada Rabu, 17 Mei 2023, setelah otoritas setempat melalui petugas di lapangan mengaku mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 05.30 WIB.

"Petugas Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir menindaklanjuti laporan tersebut, segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari, Romo Dukun Tengger, dan perwakilan dari Forum Sahabat Gunung (FSG), kemudian mengirimkan laporan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Sukapura, Kabupaten Probolinggo," jelas Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS dalam keterangan tertulisnya dikutip Minggu (21/5).

Jatuh Atau Diambil?

Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Polsek Sukapura, Polres Probolinggo melakukan olah TKP. Saat itu, belum dapat disimpulkan penyebab raibnya Arca Ganesha tersebut, antara kemungkinan hilang karena terjatuh ke arah Kawah Bromo atau diambil oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pada Kamis,18 Mei 2023, dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Ngadisari dan pihak terkait serta pengamanan di area Kawah Bromo. Hasil koordinasi saat itu berupa imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi atas hilangnya arca tersebut.

"Arca Ganesha hanya sarana, masyarakat meminta dan bersembahyang bukan ke patung, melainkan ke Sang Pencipta Alam. Ganesha adalah simbol ilmu pengetahuan yang berbentuk manusia berkepala gajah. Gajah identik dengan kebesaran dan kekuatan, kalau ilmu kita tinggi besar maka kita akan kuat menghadapi segala sesuatu," jelasnya.

Kejadian hilangnya arca, disebutkan hanya secara fisik, namun secara non fisik ilmu pengetahuan yang besar dan luas sudah melekat. Sehingga masyarakat Tengger tidak mudah terguncang bila menghadapi sesuatu yang buruk dan lebih instrospeksi diri.

Selain itu, hasil koordinasi memutuskan Masyarakat Tengger berencana akan kembali membuat dan memasang Arca Ganesha sebelum perayaan Yadnya Kasada 2023.

Area Bibir Kawah Bromo Ditutup Sementara

Arca Ganesha yang hilang dipasang pada tahun 2012 oleh Masyarakat Desa Ngadisari. Turut memasang saat itu adalah Sunaryono yang sekarang menjabat sebagai Kepala Desa Ngadisari. Arca terbuat dari bahan semen cor.

Sebagai upaya tindak lanjut, dilakukan penutupan area sekitar bibir kawah Bromo.

"Kami mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung untuk menjaga kelestarian alam dan budaya di dalam kawasan TNBTS dengan tidak melakukan aksi vandalisme, menghormati sarana prasarana ibadah dan atau budaya serta tidak meninggalkan sampah di dalam kawasan," jelasnya.

Sementara hasil olah TKP pada 19 Mei 2023 oleh Kapolres Probolinggo didapatkan barang bukti berupa kain pengikat arca masih dalam kondisi simpul terikat. Selain itu didapatkan pula serpihan pasir yang memperkuat indikasi bahwa arca tersebut jatuh ke Kawah Gunung Bromo.

 

 

 

Sumber: Merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index