Riauaktual.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Neli Elfida (49) tewas usai diduga mengalami penganiayaan oleh suaminya. Ia tewas saat meminta pertolongan di rumah Ketua RT, Manunggal Jaya, Kabupaten Kampar, Sabtu (6/8/2022) siang. 

Saat dikonfirmasi Kapolsek Tambang, Iptu Mardani Tohenes membenarkan adanya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menyebabkan meninggal dunia.

"Benar pelaku HEN (44) sudah diamankan. Pelaku diduga melakukan KDRT yang menyebabkan istrinya meninggal dunia. Motifnya sakit hati karena korban pernah selingkuh dua tahun yang lalu artinya permasalahan yang lama diungkit kembali," katanya, Senin (8/8/2022) siang.

Dijelaskan Kapolsek peristiwa itu berawal, Sabtu (6/8/2022) sekitar pukul 14.10 WIB saat korban Nelli Elfida mendatangi rumah Ketua RT, Yasri Yanto dengan keadaan wajah pucat serta menggigil sambil meminta pertolongan bahwa dirinya dianiaya oleh suaminya HEN.

"Kemudian Pak RT Yasri Yanto langsung mendatangi rumah korban di Perumahan Manunggal Jaya, Kabupaten Kampar. Korban saat itu berdiam diri di rumah Pak RT dengan cara telungkup kelantai," terangnya.

Saat dicek ke rumah, pelaku tidak ditemukan didalam rumah. Kemudian Yasri Yanto kembali kerumahnya.

"Sampai di rumah Pak RT ini melihat korban telungkup. Kemudian korban dipanggil dan tidak menjawab. Saat dicek, ternyata sudah meninggal," sambungnya.

Selanjutnya Yasri Yanto bersama Fauzan Ansari mencari pelaku HEN di daerah Desa Kubang Jaya dan berhasil menemukan suami siri korban ini. 

"Kemudian pelaku ini dibawa ke rumah Pak RT. Setelah itu menelpon petugas Polsek Tambang. Pelaku di duga telah melakukan tindak pidana Penganiayaan atau karena kelalaiannya yang mengakibatkan kematian. Dan melanggar Pasal 351 ayat (3) KUHPidana atau Pasal 359 KUHPidana," tandasnya.