Kronologis Komandan Operasi KKB Tewas di Tangan Pasukan TNI-Polri

Kronologis Komandan Operasi KKB Tewas di Tangan Pasukan TNI-Polri
Elly M Bidana (kanan), komandan operasi KKB pimpinan Lemek Taplo tewas dalam baku tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Distrik Kiwirok, Pegunu

Riauaktual.com - Elly M Bidana tewas, komandan operasi teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo tewas dalam baku tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri.

Kelompok ini adalah pelaku teror penyerangan dan pembakaran fasilitas umum di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, awal pekan lalu.

Hal itu dibenarkan Kasatgas Penegakan Hukum satgas Nemangkawi, Kombes Faisal Ramadhani dikonfirmasi Cendrawasih Pos.

“Satu anggota KKB yang tewas sudah dibawa kelompoknya,” ungkap Faisal.

Direskrimum Polda Papua ini juga menyebut, hingga saat ini teroris KKB pimpinan Lamek Taplo masih berada di sekitar Distrik Kiwirok.

Untuk itu, pasukan gabungan TNI-Polri masih melakukan penjagaan dan pengamanan untuk mengantisipasi serangan kelompok tersebut.

“Sebanyak 40 anggota TNI-Polri masih berada di Kiwirok untuk mengantisipasi gangguan dari kelompok ini,” kata Faisal sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id.

Saat ini, situasi di Distrik Kiwirok disebut Faisal kondusif. Hanya saja, pelayanan umum di Kiwirok dan Okhika masih terdampak.

Kronologis

Sementara, Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menjelaskan, baku tembak terjadi saat pasukan gabungan TNI-Polri melakukan penelusuran usai penyerangan teroris KKB di Kiwirok.

Saat itu, pasukan gabungan TNI-Polri mendapat tembakan dari KKB pimpinan Lamek Taplok.

Pasukan gabungan TNI-Polri pun membalas. Sehingga baku tembak tak bisa dihindarkan.

Dalam baku tembak itu, satu anggota KKB tewas. Sedangkan dua orang lainnya mengalami terluka.

“Anggota KKB yang meninggal dunia atas nama Elly M Bidana yang mengklaim dirinya sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo,” ungkap Kamal dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).

Mendapati komandan operasi Elly M Bidana tewas, dan dua lainnya terluka, KKB pimpinan Lamek Taplo membawa ketiganya.

Berdasarkan catatan, KKB pimpinan Lamek Taplo sebelumnya melalukan aksi teror di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (14/9) lalu.

Saat itu, KKB membakar sejumlah fasilitas umum. Seperti sekolah, rumah warga, kantor distrik, kantor bank dan puskesmas.

“KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo beberapa kali melakukan aksi kekerasan di beberapa distrik terjauh di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kamal.

KKB pimpinan Lemk Taplo juga menyerang petugas kesehatan setempat.

“Setelah itu, KKB membakar sejumlah fasilitas publik. Lima tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok terluka karena diserang KKB,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index