Riauaktual.com - Riauaktual.com - Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Yudha Mediawan, sebut bangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Baja Indoor di Kabupaten Siak, sangat unik, karena mengadopsi nilai budaya setempat.
Hal itu disampaikan Yudha Mediawan saat meninjau secara langsung kesiapan bangunan pengelolaan Kapasitas 20L/Detik air bersih tersebut.
"Untuk sisi teknis, IPA Indoor ini mengurangi pertumbuhan lumut ataupun ganggang di unit produksinya. Selain itu, sudah sesuai dengan surat edaran Dirjen. Namun ada beberapa perbaikan minior yang ada didalam, seperti pipa lateral, dan ruang untuk skada yang seyogyanya tidak dicampur dengan tester air atau lap,"kata Yudha, Jum'at.
Selain itu, Yudha juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Siak beserta jajaran yang berkomitmen terhadap pembangunan air bersih di wilayahnya.
"Saya apresiasi bapak bupati Siak beserta jajarannya. Karena di Kabupaten Siak kepala daerahnya mempunyai komitmen yang tinggi. Oleh karena itu, ketika kami memberikan bantuan kepada Daerah yang kepala Daerahnya beserta jajaran mempunyai komitmen yang tinggi.
Kami sangat senang dan semangat. Artinya, bantuan kami tersebut kedepannya akan bermanfaat," sebut Direktur Air Minum tersebut.
Ia berharap, kedepannya agar kesadaran masyarakat dalam hal pembayaran sesuai pemakaian ditingkatkan.
"Saya juga sangat senang, karena pembayaran pemakaian air di Siak sudah ada yang memakai token seperti listrik. Sehingga dari sisi transparasi dan akuntabilitas saya sudah masuk.
Jadi tidak ada lagi adanya permainan ataupun kongkalikong dalam pengelolaannya,"ucapnya.
Sementara Bupati Siak Alfedri mengatakan, berkat kebijakan dan alokasi anggaran dari Kementerian PUPR, SPAM Indoor di Kabupaten Siak telah berdiri dan beroperasi.
"SPAM Indoor ini, pertama di Provinsi Riau dengan kapasitas 20L/detik untuk mengelola air bersih," kata Bupati Siak Alfedri.
Dengan adanya IPA Baja (Indoor) Kapasitas 20L/detik dan Jaringan Perpipaan untuk SPAM IKK Siak, kata Alfedri, bisa membantu 2 desa di sekitarnya, hingga ke kantor Makodim.
"Kami berharap kedepannya, pemakai air bersih untuk bersama-sama bagaimana tata kelola air bersih ini bisa ditingkatkan dimasa yang akan datang,"harapnya.
Selain itu, Alfedri juga menjelaskan bahwa Kabupaten Siak telah mengusulkan untuk pembangunan SPAM Indoor di Kecamatan Mempura, dan persetujuan pemenuhan air bersih di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan juga Desa di sekitarnya.
"Kami berharap kepada bapak Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, agar juga membangun SPAM Indoor di Kecamatan Mempura, yang mempunyai ruang lingkup kompleks Kantor Bupati Siak, kantor Forkopimda yang juga masih kekurangan air bersih,"pinta Bupati Siak itu.
Alfedri juga mengucapkan terimakasih kepada Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, yang juga telah banyak membantu dalam program Pamsimas di Kampung yang jauh dari ibu kota Kecamatan.
Foto bersama didepan bangunan Bangunan IPA Baja Indoor
Kunjungan Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, juga dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau Ichwanul Ihsan. Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan mengunjungi objek wisata Istana Siak.
Turut hadir saat itu, Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar, Asisten II Setdakab Siak Hendrisan. (Inf)