Riauaktual.com - Pemerintah akhirnya membuka pintu industri minuman beralkohol di Indonesia. Dengan demikian, nantinya akan lebih banyak produsen minuman beralkohol masuk Indonesia.

Tapi, industri ini hanya berlaku untuk penanaman modal baru dan hanya dapat dilakukan di Provinsi Bali, Provinsi Nusa Ternggara Timur (NTT), Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua dengan memperhatikan budaya serta kearifan lokal. Penanaman modal tersebut ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berdasarkan usulan gubernur.

Terlepas dari aturan tersebut, mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak tidak hanya menyebabkan mabuk, tetapi juga memengaruhi kesehatan Anda. Hal ini termasuk kesehatan kulit. Minuman beralkohol dapat memengaruhi kesehatan kulit, seperti kulit kering, penuaan hingga jerawat. Berikut ulasan lengkapnya yang dikutip Boldsky.

Kulit menjadi kering

Minum alkohol tidak hanya dapat menyebabkan tubuh dehidrasi, tetapi juga kulit. Dehidrasi membuat kulit kering, kusam dan bersisik. Hal ini akan membuat kulit tidak sehat.

Jerawat

Selain menyebabkan kulit kering dan peradangan, sering minum alkohol juga dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh. Semua ini jika ditambah stres dan pola makan yang buruk dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah.

Wajah bengkak

Alkohol menyebabkan peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan kemerahan. Bengkak ini bisa terjadi di wajah, di bawah mata Anda. Selama periode tertentu, pembengkakan dan kemerahan bisa sangat terlihat.

Mempercepat penuaan kulit

Kurangnya kelembapan di kulit membuat garis-garis halus dan kerutan menjadi lebih terlihat. Itulah sebabnya Anda bisa membedakan kulit peminum alkohol dengan yang tidak dengan mudah. Sering minum alkohol juga mempercepat penuaan kulit.

Sumber: Okezone.com