Riauaktual.com - Sial betul nasib AS Roma. Giallorossi dinyatakan kalah 0-3 dari Spezia di babak 16 besar Coppa Italia karena kesalahan konyol.

Roma sebenarnya sudah takluk 2-4 dari Spezia di Olimpico, Rabu dini hari WIB, 20 Januari 2021. Dalam laga tersebut, Roma membuat kesalahan dengan melakukan enam pergantian pemain. Padahal, hanya lima pergantian yang diizinkan.

Roma sepertinya salah paham mengenai regulasi di Coppa Italia. Setiap tim memang memiliki slot ekstra pergantian di babak tambahan, namun bukan pergantian keenam.

Ini bukan tugas wasit atau ofisial keempat untuk memberitahu jika Roma kebanyakan melakukan pergantian pemain. Seharusnya, ofisial Roma yang menyadari hal ini.

Pergantian kelima dan keenam dilakukan Roma di babak tambahan. Tak lama setelah kiper Pau Lopez menerima kartu kuning kedua usai melanggar Roberto Piccoli.

Roma melakukan dua pergantian di menit 95. Roger Ibanez menggantikan Pedro Rodriguez. Sedangkan Daniel Fuzato menggantikan Bryan Cristante.

Dilansir Football Italia, kelalaian tersebut membuat hasil 2-4 dibatalkan. Komisi Disiplin memutuskan Roma dinyatakan kalah 0-3 secara default.

Ini merupakan kesalahan kedua yang dilakukan Roma musim ini karena gagal paham soal regulasi. Sebelumnya, mereka juga dinyatakan kalah 0-3 saat melawan Hellas Verona di Serie A karena lalai dalam menurunkan Amadou Diawara. Padahal, laga asli berkesudahan imbang 0-0.

Kembali Lawan Spezia

Menariknya, Roma bakal kembali melawan Spezia dalam lanjutan Serie A malam hari ini, Sabtu 23 Januari 2021. Laga kembali berlangsung di Olimpico.

Kali ini, Roma dihadapkan dengan krisis pemain. Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan, Pedro Rodriguez, Antonio Mirante, Federico Fazio dan Juan Jesus tak bisa diturunkan pelatih Paulo Fonseca.

Pedro dan Dzeko mengalami cedera jelang duel melawan Spezia. Mkhitaryan juga belum pulih dari cedera otot.

Selain itu, Antonio Mirante dan Riccardo Calafiori juga masih berada di meja perawatan. Fazio dan Jesus dikeluarkan karena masalah teknis.

Kondisi ini tentunya menyulitkan Roma yang ingin mengganggu AC Milan dan Inter Milan di papan atas. Roma menempati peringkat keempat dengan 34 poin dari 18 pertandingan.