Riauaktual.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida yulita Susanti dan anggota DPRD Provinsi Riau Parisman Ikhwan datang bersamaan kembalikan formulir bakal calon ketua Golkar Pekanbaru ke Sekretariat DPD II Golkar Pekanbaru, Jumat (21/08/2020).
Keduanya datang didampingi ratusan simpatisan serta sejumlah pengurus Ormas sayap Golkar MKGR dan HWK. Didalam rombongan juga terlihat Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Riau Ridwan GP.
Ida menyebut beberapa alasan dia ingin menjadi ketua Golkar Pekanbaru, salah satunya karena adanya dukungan deras dari kader yang menginginkan dirinya maju menjadi ketua .
"Alasan kedua, saya berani maju karena Golkar di Pekanbaru harus dibenahi. Mengingat untuk saat ini Golkar tidak jaya lagi di Pekanbaru, Ini yang harus kita kembalikan," sebutnya.
Menurut Ida, Partai Golkar Pekanbaru harus siap melakukan gerakan lebih baik dibandingkan kepengurusan sebelumnya.
"Partai ini perlu pembenahaan. Dengan menyerahkan formulir bakal calon ketua membuktikan keseriusan saya untuk membuat Golkar lebih baik lagi kedepan," tuturnya.
Sementara Parisman menyebut alasan maju menjadi Ketua DPD II Golkar Pekanbaru karena ingin memajukan partai untuk kebaikan bersama, terutama mengembalikan kursi parlemen Golkar di Pekanbaru yang saat ini mengalami penurunan kursi yang siknifikan.
"Pada tahun 2014 Golkar menjadi Ketua DPRD Pekanbaru dengan 7 kursi. Sedangkan di Pileg 2019, suara Golkar menurun menjadi 4 kursi. Akibatnya, Golkar tidak mendapatkan kuota kursi pimpinan DPRD. Jujur saya sangat sedih melihatnya," sebutnya.
Parisman juga mengklaim sudah memiliki lebih dari 30 persen dukungan sebagai salah satu syarat maju sebagai ketua DPD Golkar tingkat kota.
"Tidak mau muluk-muluk, kita sudah ada 14 dukungan resmi dan itu akan kita buktikan nanti disaat pemilihan," tuturnya.
Ada 4 Bakal Calon Ketua DPD II Pekanbaru Mendaftar
Ketua Komite Pemilihan DPD Golkar Kota Pekanbaru, Roni Amriel resmi menutup pendaftaran bakal calon ketua Golkar yang akan bersaing dalam musyawarah daerah atau musda, Jum'at (21/08/2020).
Yang pertama mendaftar adalah petahana Sahril pada Kamis (20/08/2020). Dia mendatangi Kantor DPD Partai Golkar membawa sejumlah persyaratan yang diwajibkan.
Langkah Sahril diikuti Ida Yulita Susanti siang ini, Jum'at (21/08/2020). Ia menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia Komite Pemilihan.
Disaat bersamaan, Parisman Ikhwan atau yang kerap disapa Iwan Fatah juga mendaftar. Bahkan Parisman mengaku sudah mengantongi 14 dukungan dari peserta pemilih.
Usai Parisman, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru Masni Ernawati pun mendaftar. Anggota DPRD Kota Pekanbaru III periode ini menjadi orang keempat yang menyerahkan berkas pencalonan ketua partai Golkar Pekanbaru.
"Semua bakal calon yang mendaftar secara persyaratan sudah memenuhi dan sudah diberikan tanda terima, namun sah atau tidaknya syarat tersebut baru bisa disampaikan usai dilakukan verifikasi oleh SC," tuturnya.
Selanjutnya kata Roni, tahapan berikutnya adalah verifikasi, sesuai amanah juklak 02, bahwa setiap syarat administrasi yang diserahkan akan diverifikasi. Kita akan cek satu persatu legalitasnya.
"Setelah dilakukan verifikasi, baru bisa menentukan siapa yang lolos dan tidak lolos dalam rapat pleno ketiga nantinya di tanggal 22-24 Agustus 2020," pungkasnya. (DON)
