Riauakutal.com - Pegawai negeri sipil (PNS) akan menerima gaji ke-13 tahun ini. Biar begitu, akan pencairannya berbeda dengan sebelumnya.

Gaji ke-13 biasanya diberikan sekitar Juni atau Juli untuk menyambut tahun ajaran baru sekolah. Tahun ini kemungkinan mundur dari jadwal itu.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, gaji ke-13 baru akan diputuskan pada Oktober mendatang. Setelah itu pencairan baru akan dilakukan.

"Oktober akan diputuskan, lalu pencairan setelah itu," kata Yustinus, Rabu (27/5/2020).

Dia mengatakan, kemungkinan realisasi gaji ke-13 pada November atau Desember tahun ini. "Realisasi 2020, kemungkinan di November atau Desember, mohon nanti ditunggu," ujarnya.

Yustinus menjelaskan, langkah ini ditempuh karena pemerintah sedang fokus dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

"Ini hanya untuk menjaga prioritas, yaitu penanganan pandemi terutama bansos dan dukungan untuk UMKM," bebernya.

PNS sudah menerima tunjangan hari raya (THR). "Apalagi THR sudah dibayarkan dan kebetulan tidak ada mudik, sehingga praktis selama pandemi ini Lebaran jadi agak berbeda dari biasanya," jelasnya.

Dia menambahkan, hal ini juga untuk menjaga cashflow PNS di kuartal IV 2020. "Sekalian menjaga cashflow ASN, supaya di Q4 tetap ada tambahan income," ungkapnya.

Yustinus belum bisa memberikan informasi, sebab belum ada keputusan. "Untuk besaran dan lain-lain mohon ditunggu, belum diputuskan ya. Semoga yang terbaik buat para ASN," ujarnya.

Berkaca pada 2019, pencairan gaji ke-13 berlangsung pada 1 Juli. Gaji ke-13 yang diterima PNS saat itu ialah sebesar gaji pada bulan sebelumnya atau Juni.

Sumber: Detik.com