SBY Minta Luhut Kurangi Pernyataan Bernada Ancaman

SBY Minta Luhut Kurangi Pernyataan Bernada Ancaman
foto : internet

Riauaktual.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY meminta pemerintah agar tidak alergi dengan kritik.

Menurut SBY, rakyat memiliki hak untuk menyampaikan kritik, tidak boleh dibungkam dengan cara diancam.

Menurut SBY, berbahaya jika rakyat dilarang menyampaikan kritik dan pandangannya kepada pemerintah.

“Rakyat gak boleh bicara, mulutnya diplester, itu malah berbahaya,” tegas SBY dalam video yang diunggah di kanal YouTube fahriz vlog, Selasa (26/5/2020).

“Poin saya, pemerintah ini janganlah alergi, cepat marah, kemudian tidak boleh ada warga negara yang melakukan kritik atau berbicara yang tidak menyenangkan kepada pemerintah atau kepada pemimpin kita,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari pojoksatu.id.

SBY juga berpesan kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar mengurangi pernyataan yang bernada ancaman.

“Sekaligus dalam hal ini kepada Pak Luhut Panjaitan, sahabat saya juga, mungkin harus mengurangi pemerintah ini mengeluarkan statement yang nadanya ancaman ya, tidak baiklah,” pesan SBY.

“Ya memang pemerintah punya kekuasaan, Pak Jokowi punya kekuasaan, tetapi kekuasaan ini kan bukan untuk menakut-nakuti rakyat, untuk mengancam siapa pun,” tandas SBY.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index