Riauaktual.com - Lockdown total diberlakukan di Arab Saudi sejak 30 Ramadan. Namun, kasus virus corona masih sangat mengkhawatirkan.

Otoritas Saudi memberlakukan kuncian 24 jam selama sepekan, sejak akhir Ramadan. Pertemuan lebih dari lima orang dilarang.

Termasuk pula pertemuan lebih dari satu keluarga yang tidak tinggal di rumah yang sama.

Kementerian mendesak semua warga negara dan penduduk untuk mengikuti langkah pencegahan selama liburan untuk membantu membendung penyebaran virus corona.

Pada Minggu (24/5/2020), bertepatan hari raya Idulftri, Arab Saudi melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 2.399 orang. Juga ada 11 pasien meninggal.

Dengan demikian, total kasus positif di kini menjadi 72.560 dan jumlah kematian 390 orang.

Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan bahwa 21 persen dari kasus baru adalah wanita. Sedangkan 79 kasus adalah pria. 

Berdasarkan angka-angka berdasarkan kelompok umur, kementerian mengatakan bahwa tiga persen dari kasus yang baru terdeteksi adalah lansia. Sementara 87 persen adalah orang dewasa dan 10 persen adalah anak-anak.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammed Al Abd Al Ali menjelaskan, kasus positif baru itu terdeteksi setelah melakukan test terhadap 18.919 orang.

Sejauh ini, Arab Saudi telah menguji total 703.534 warga. Pengujian dilakukan masif. Itu yang membuat angka kasus positif terus bertambah di atas 2.000-an per hari.