Riauaktual.com - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono menyayangkan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengoperasikan kembali transportasi umum, salah satunya adalah pesawat.
Operasional Bandara Sultan Syarif Kamis (SSK) II Kota Pekanbaru pun juga sudah mulai beroperasi meskipun jumlah penumpang mengalami penurunan yang sangat drastis.
"Tentunha kita sayangkan ini, karena terlalu cepatnya dibuka pintu masuk. Karena kita masih didalam Covid-19 karena ini jumlah kasusnya masih naik dan belum keliatan penurunan," ujarnya saat ditemui, Selasa (12/5/2020)
Kendati penerbangan Domestik dibuka, ada beberapa syarat yang dapat melakukan penerbangan seperti pebisnis, penumpang repatriasi, perjalanan dinas pejabat negara dan tamu negara dengan wajib menyertakan surat keterangan Negatif COVID-19 dari rumah sakit.
Dari itu, Sigit meminta agar petugas benar-benar melakukan pengecekan terhadap calon penumpang agar menuhi kriteria yang sudah ditetapkan.
"Manusia ini kadang mengakal-akali, kita berharap petugas tegas terhadap calon penumpang. Dan tiba ditempat tujuan juga harus diperketat lagi protokol kesehatannya," tuturnya.
Namun disamping itu, Politisi Demokrat ini juga mempertanyakan ada apa dibalik Operasional Bandara kembali dibuka, sementara itu di Pekanbaru sendiri Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) masih dijalankan.
"Di Pekanbaru ini belum teratasi Covid-19 karena masih terus meningkat, ini kita sayangkan, sekaligus kita pertanyakan apa maksud dari semua ini," pungkasnya. (DON)
