10 Perintah Habib Rizieq Terkait Shalat Jumat, Salah Satunya Minta Bantuan TNI-Polri

10 Perintah Habib Rizieq Terkait Shalat Jumat, Salah Satunya Minta Bantuan TNI-Polri
Habib Rizieq Shihab (int)

Riauaktual.com - Habib Rizieq Shihab menegaskan agar tetap menggelar shalat Jumat. Akan tetapi hanya untuk wilayah zona hijau atau bebas dari corona atau Covid-19.

Selain itu, shalat Jumat juga harus digelar dengan mengacu pada pedoman protokol Covid-19 dan aturan medis yang dianjurkan pemerintah.

Selain itu, juga dengan menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman antarjemaah.

Demikian disampaikan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu melalui surat perintah yang disebarluaskan, Senin (20/4/2020).

Sedangkan wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah untuk sementara waktu Shalat Jumat ditiadakan dengan alasan untuk menghindari virus asal Kota Wuhan tersebut.

Hal itu sesuai dengam fatwa MUI dan Pemerintah maka diperbolehkan, tetapi wajib Shalat Dzuhur di rumah.

Bagi masyarakat yang tetap ingin menggelar shalat Jumat di rumah juga diperbolehkan.

Asalkan, tetap menjaga syarat dan rukun khutbah ataupun shalatnya.

Selain itu, ia juga meminta agar jangan sampai ada pihak yang menghalangi masyarakat di zona merah menggelar shalat Jumat.

“Tapi diarahkan dengan syarat tetap menjaga jarak fisik dan jarak sosial sesuai dengan aturan medis melalui tata cara khusus dengan pembatasan super ketat,” tegasnya.

Berikut 10 perintah Habib Rizieq berkenaan dengan shalat Jumat:

1. Membuka semua pintu masjid/musholla/majelis yang ada di sekitar masyarakat untuk Shalat Jumat agar jemaah terpecah dan tidak terkonsentrasi di satu tempat saja.

2. Jemaahnya hanya boleh orang dewasa, warga sekitar, dan sehat saja. Warga luar lingkungan, orang sakit, anak-anak atau yang bersuhu badan di atas 37 derajat celcius jangan diizinkan, masjid harus menyediakan alat ukur suhu tubuh.

3. Jumlah jemaah harus dibatasi minimal 40 orang yang memenuhi syarat jumat, batas maksimal tergantung batas aman maksimum kapasitas masjid. Waktunya harus dibatasi, terlambat tidak boleh masuk dan jika sudah selesai segera pulang dengan tertib dan teratur.

4. Sediakan bilik desinfektan di depan gerbang masjid agar setiap jamaah yang masuk disterilkan dengan menggunakan bahan yang suci dan aman untuk tubuh manusia.

5. Sediakan sabun dan hand sanitizer dari bahan suci dan aman untuk jamaah.

6. Gulung semua karpet masjid agar tidak gunakan, bersihkan seluruh lantai dan dinding serta tiang masjid, juga WC dan tempat wudhu dan lainnya sebelum dan sesudah jumatan.

7. Jemaah harus wudhu di rumah masing-masing dan memakai masker, membawa sejadah sendiri, membuat shaf shalat berjarak sesuai aturan medis, tiadakan salam-salaman antar jemaah, usai shalat jumat, dzikir, doa singkat langsung bubar dengan tertib.

8. Jangan lupa keluar/masuk rumah dan masjid harus berdoa seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, perbanyak istighfar dan sholawat serta bersedekah, lalu berlindung dan tawakal kepada Allah SWT.

9. Minta bantuan TNI-Polri serta ormas islam untuk menjaga masjid dan menertibkan jemaan selama shalat jumat.

10. semua langkah di atas dikoordinasikan dan dilaksanakan bekerjasama dengan pemerintah setempat.

 

 

 

Sumber: pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index