Riauaktual.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan pesan tegas.

Hal itu ditujukan kepada orang yang sembarangan melontarkan tuduhan tak berdasar dan menyerang secara pribadi.

Luhut menyatakan, dirinay sangat terbiasa dengan kritik dan tidak mudah memasukkan kritik itu ke dalam hati.

Demikian disampaikan Luhut Binsar Panjaitan dalam tulisan yang dilansir dari RMOL, Kamis (9/4/2020).

“Saya senang mendapat masukan juga kritik yang membangun dari siapa saja,” ujarnya.

Bahkan, ia mempersilahkan semua orang yang ingin menyampaikan kritik untuk datang dan duduk bersama.

Terutama untuk mencari solusi bersama atas permasalahan bangsa yang sedang dihadapi.

Bukan malah dengan melempar ucapan yang menimbulkan kegaduhan tanpa fokus pada inti permasalahan.

“Belakangan, saya melihat dinamika yang terjadi sudah sangat melampaui batas ini,” tegasnya.

“Saya tidak habis pikir, mengapa di tengah suasana pandemi seperti saat ini, ujaran kebencian dan fitnah terus dipelihara di tengah-tengah kita?” heran Luhut.

Menurutnya, di saat seperti ini, seluruh anak bangsa harusnya bersatu melawan wabah virus corona untuk menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia.

Bukan malah terus meliputi dengan sentimen sekterian.

“Mengapa kita malah terus-terusan mencari perbedaan, tanpa sedikitpun berpikir persatuan?” sambungnya.

Kondisi ini membuatnya merindukan almarhum Gus Dur yang selalu menjadi inspirasinya.

“Dari Gus Dur pula saya belajar, bahwa perbedaan dan kritik pasti ada dan tidak bisa dihilangkan. Karena perbedaan itu lahir bersama kita,” sambungnya.

Wejangan Gus Dur itu pula yang membuatnya memiliki prinsip bahwa persaudaraan antar anak bangsa harus selalu dikedepankan.

Terlbih saat bangsa Indonesia saat ini sedang berada dalam situasi pandemi virus asal Kota Wuhan itu.

“Semua pihak sedang bergerak bersama mencari solusi untuk mempercepat penanganan Covid-19 untuk memastikan keselamatan dan kesehatan semua warga negara Indonesia,”

“Bagi saya, ini adalah misi, dan tetap, sebuah misi harus dituntaskan dengan baik,” katanya.