Riauaktual.com - Unjuk rasa mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) berakhir ricuh, Selasa (18/9/2018). Sejumlah mahasiswa mengaku dipukul oknum dosen dan Satpam.

Kejadian itu bermula, kala sejumlah mahasiswa FIK melakukan demonstrasi di depan gedung fakultas, Selasa (18/9/2018). Mereka menuntut realisasi anggaran kampus untuk sarana dan prasarana dan penyaluran anggaran lembaga kemahasiswaan.

Tak terima didemo, sejumlah dosen meminta mahasiswa membubarkan aksi tersebut. Tak diindahkan, dosen yang tadinya hanya melihat-lihat aksi demontrasi, akhirnya bertindak. Awalnya, cuma menarik-narik mahasiswa untuk berhenti. Ajakannya ditolak, beberapa dosen akhirnya tersulut emosinya.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Reski, Ketua Maperwa Yudi, serta sejumlah mahasiswa baru mengaku kena pukulan.

"Kami disuruh untuk bubarkan massa dan pulangkan mahasiswa baru yang ikut demo, tetapi karena kami menolak, makanya timbul kemarahan dari pihak birokrasi ke massa aksi," ungkap salah satu peserta aksi yang meminta namanya tidak disebutkan.

Selain itu, salah seorang wartawan LPM Profesi UNM bernama Masturi yang meliput aksi tersebut juga mendapat bogem mentah. Kameranya dirampas Pembantu Dekan Bidang Akademik FIK UNM, Syahruddin Saleh.

"Saat itu saya juga dipukuli dan kamera kami pun diambil," kata Masturi, sebagaimana dikutip dari rakyatku.com.

Mahasiswa lainnya mengaku sempat dikeroyok di ruang Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FIK UNM, Muhammad Adnan Husain.

"Saya paling parah Kak, diborongi. Sekarang sudah visum di rumah sakit," ungkap mahasiswa yang identitasnya dirahasiakan itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak birokrasi FIK UNM.