Riauakutal.com - Ratusan buaya yang ada di penangkaran di kawasan SP 1, Sorong, Papua, tewas dibunuh warga  transmigrasi asal Jawa yang tinggal di kawasan tersebut. Alasannya, warga kesal terhadap pihak penangkaran yang tidak memperhatikan buaya hingga memakan korban yang bernama Sugito.

Foto-foto yang memperlihatkan pembantaian ratusan buaya di penangkaran itu beredar di media sosial Facebook. Sejumlah pengguna media sosial menyayangkan aksi warga tersebut.

Dalam akun Facebook penyayang binatang, Animal Stories Indonesia @animalstoriesindonesia, sejumlah foto terkait bangkai ratusan buaya itu menjadi perbincangan.

Sebuah unggahan yang diposting 11 jam lalu tersebut akun itu menulis dengan judul “Kembali Konflik manusia dan satwa. Kali ini manusia Vs Buaya”. Dalam unggahan itu juga disertakan foto-foto kematian ratusan buaya dari berbagai usia.

Postingan tersebut sontak dikomentari dan dibagikan oleh sejumlah akun pribadi. Tak kurang 87 postingan itu dibagikan dan dikomentari oleh ratusan pengguna Facebook.

“Bahkan anak2nya dibunuh,” tulis akun Anna Mardianna mengomentari unggahan itu. Ada pula akun SuRini NT yang menuliskan “Gak tega lihatnya”

Bahkan sejumlah pengguna sempat meluapkan kekesalan terkait ulah warga tersebut yang membantai ratusan buaya itu.

“Buayanya yang menyerang manusia mungkin cuma seekor, tapi yang dibunuh semua buaya. Inilah tindakan biadab mahluk yang merasa dirinya paling mulia, yaitu manusia,” tulis akun Saida Murni.

Salah satu akun juga mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam agar bertindak terkait peristiwa itu. Pasalnya, pemeliharaan buaya itu dilakukan tanpa izin.

“Kalo udah kayak gini BKSDA ada bertindak nggak? Karena selama ini yg saya liat ORANG YG PELIHARA buaya tanpa ijin, pasti kena sanksi hukum. Sekali lagi, PELIHARA lho ya? Trus kalo DIBANTAI gini itungannya gimana?” tulis Indra Muliawan.

Awalnya peristiwa pembantaian ratusan buaya itu viral di media sosial usai diunggah salah satu akun Facebook bernama Saputra Arif Sabtu, 14 Juli 2018. Akun tersebut menyertakan 23 foto dan video terkait peristiwa pembantaian itu.

Unggahan itu kemudian dibagian 20,622 kali oleh pengguna Facebook dan dikomentari oleh 2.500 kali oleh penggunanya.

Diberitakan sebelumya, warga tersebut membunuh ratusan buaya yang ada pada penangkaran di wilayah tersebut mengaku sebagai bentuk kemarahan warga terhadap pemilik penangkaran yang dinilai lalai sehingga hewan peliharaannya menewaskan seorang warga bernama Sugito.

"Karena kesal terhadap pihak penangkaran yang tidak memperhatikan buaya hingga menelan korban jiwa serta pemiliknya dikabarkan melarikan diri sehingga warga langsung spontan mendatangi lokasi penangkaran guna membunuh ratusan buaya tersebut," ujar Yanu, salah seorang warga SP 1, pada Sabtu, 14 Juli 2018.

Menurut Yanu, pembantaian ratusan buaya ini bermula saat korban Sugito sedang mencari rumput untuk hewan ternak di sekitar kawasan penangkaran. Dia diterkam buaya hingga tewas, Jumat, 13 Juli 2018 sore.

Warga sekitar yang mendengar suara teriak meminta tolong dari korban lalu mendatangi lokasi untuk menolong namun setelah warga tiba, korban sudah tidak bernyawa.

Jasad korban kemudian dievakuasi warga setempat. Di beberapa bagian tubuh korban yakni di tangan, kaki, leher, dan kepala, warga menemukan adanya luka gigit akibat serangan buaya itu.

Sumber : kriminologi.id