Riauaktual.com - Seorang pria di Bangladesh, Adel Shikder (28), ditahan oleh kepolisian setelah kedapatan mengunggah video pembunuhan palsu dirinya di media sosial.

Dilansir dari Mynewshub, alasan pria itu mengunggah video pembunuhannya karena kalah taruhan permainan kriket.

Ia sengaja memalsukan kematiannya demi menghindari membayar uang taruhan senilai 1.800 dolar AS atau sekitar Rp 25,7 juta.

Seorang anggota polisi Dhaka, Kamruzzaman Sadar, mengatakan bahwa video kematian palsu tersebut telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali.

Dari sumber yang sama disebutkan bahwa, pada video terdapat tiga orang muncul.

Dua pelaku di antaranya mengikat leher Adel.

Mereka juga menuangkan cairan serupa darah yang ternyata diakui dibuat dari sari buah merah.

Sirup itu dipakai agar terkesan seperti darah.

Cairan itu kemudian dituangkan ke seluruh tubuh Adel.

Ternyata Adel sengaja menyewa seseorang untuk merekam sandiwara pembunuhan tersebut.

Ia menyewa seorang videografer sesaat setelah kalah taruhan.

Taruhan dilakukan saat ia menonton pertandingan Piala Nidahas.

Pertandingan antara India dengan Bangladesh.

Ia bertaruh menggunakan sejumlah uang untuk tim Bangladesh.

Nasibnya tak mujur, Bangladesh kalah saat seorang pemain dari India berhasil mencetak poin kemenangan untuk tim.

Kini belum diketahui kelanjutan nasib pria asal Bangladesh tersebut.

"Adel menyewa videografer untuk merekam 'pembunuhan'-nya setelah kalah taruhan Piala Nidahas," kata Kamruzzaman. (Wan)

Sumber: tribun solo