Punk Tak Lagi Berideologi Kiri, Sebagian Menjadi Islami

Punk Tak Lagi Berideologi Kiri, Sebagian Menjadi Islami
Photo : U-Report. Ilustrasi punk.

Riauaktual.com - Gerakan punk terkenal karena prinsip anti-kemapanan mereka yang ditandai dengan selera musik dan gaya busana yang urakan. Berawal di tahun 1970-an di Inggris dan Amerika Serikat, gerakan subkultur ini menjadi global dan muncul di berbagai wilayah dengan cita rasa lokal.

Di Indonesia, band-band punk mulai bermunculan pada tahun 1990-an. Peran mereka sangat penting dalam membesarkan aktivisme kiri yang mendorong kejatuhan Soeharto. Anak-anak punk lokal mengadopsi ideologi-ideologi kiri, seperti sosialisme dan anarkisme, untuk menentang rezim otoriter Orde Baru.

Antara tahun 1996 dan 2001, wajah musik bawah tanah di Jawa, Sumatera, dan Bali menjadi pusat penting bagi gerakan kiri radikal.

Baca Selengkapnya ...

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index