Riauaktual.com - Malam pertama dianggap sebagai hal yang sakral. Ibarat pilot pemula yang bersiap menerbangkan pesawatnya pertama kali, ada gelombang perasaan yang luar biasa. Antara gugup, takut, cemas, dan sederet kekhawatiran lainnya. Tapi ia tahu untuk menjadi profesional, se-horor apapun malam pertama, tetap harus bisa melaluinya.

Untuk  itu, banyak orang mengumpulkan persiapan dengan baik sebagai bekal amunisi malam pertama.

Dilansir dari laman Cosmopolitan, beberapa hal berikut ini adalah rahasia malam pertama yang tak diungkap pada orang lain. Jika Anda sudah pernah mengalami malam pertama, artikel ini mungkin cukup menjadi pengingat saja. Tapi jika belum, seorang pemula memang sudah selayaknya mencari tahu, kan?

1. Mencari informasi di Google
Tidak salah, kok, mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari Google. Memang, melakukan seks itu seperti bermain Mortal Kombat. Yang dibutuhkan adalah keberanian. Jika seorang calon pilot punya pelatih yang memberi arahan tentang menerbangkan helikopter, berbeda dengan seks di malam pertama.

Kecuali punya orangtua yang berpikiran terbuka, nyaris tidak ada yang memberi tahu soal apa yang harus dilakukan di malam pertama. Anggapan berbicara seks itu tabu menjadi salah satu alasan. Jadi, wajar kalau pelajaran bercinta pertama kali didapat dari Google.

2. Seks ini bukan untuk diri saya sendiri
Malam pertama akan dilewati berdua. Ada semacam pikiran yang cenderung mengarahkan pada, "Saya harus membuat dia terkesan". Karena ini pula, tak heran apabila calon pengantin melalui prosesi malam khusus memperindah diri, yang dalam tradisi Jawa disebut malam midodareni.

3. Senang sudah ada yang punya
Dalam budaya Timur, seorang wanita merasa senang ketika kehormatannya diberikan pada seseorang yang sah menjadi suami. Percintaan yang terjadi di malam pertama menjadi penanda babak baru kehidupan yang sangat emosional baginya.

4. Khawatir tidak melakukan seks dengan benar
Apa pun yang pertama kali, akan selalu mendapat pemakluman jika tidak sempurna. Tapi bagi pasangan yang melewatkan malam pertama, ada sisi emosional yang takut-takut jika sentuhan tangannya di tubuh pasangan, tidak pada titik yang tepat. Seperti pilot pemula yang kikuk dan kebingungan harus menekan tombol yang mana.

5. Semakin penasaran
Meski masih malu-malu dan takut, dia semakin penasaran bagaimana caranya melakukan seks dengan benar.

6. Malu tapi suka
Pada momen pertama kali, meski tak menyatakan kesukaannya secara terang-terangan, keintiman dari kedekatan tubuh tak bisa berbohong. Keintiman itu menjadi bagian favorit untuk semakin jauh menerbangkan helikopternya bersama pasangan.

7. Mau terbang lagi?
Beberapa menit berlalu, helikopter sudah mendarat. Kali ini, interaksi yang tadinya canggung dan kaku, mulai mencair. Bahkan si dia mulai melayangkan pujian, "Kamu berkesan banget. Mau terbang lagi?"

Sumber : viva.co.id