Rossi Ungkap Kisah di Balik Insiden Marco Simoncelli

Rossi Ungkap Kisah di Balik Insiden Marco Simoncelli
Marco Simoncelli (Foto: AFP)

Riauaktual.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, buka suara mengenai insiden kecelakaan di Sepang yang merenggut nyawa teman dekatnya, Marco Simoncelli. Pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengungkapkan hal itu sebelum laga final MotoGP di Valencia.

Tentunya insiden nahas tersebut menyisakan duka mendalam bagi pembalap berkebangsaan Italia itu, pasalnya Rossi menjadi salah satu pembalap yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Selain Rossi, pembalap berkebangsaan Amerika, Colin Edwards, pun ikut menjadi saksi meninggalnya Simoncelli pada gelaran MotoGP musim 2011.

Dari kecelakaan tersebut pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut harus menderi cedera parah pada kepala, leher dan dan dadanya. Benturan keras dari ban dan bodi motor Edwards dan Rossi membuat organ dalam tubuh Simoncelli rusak. Alhasil pembalap muda berusia 24 tahun itu harus meregang nyawa setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Rossi mengatakan bahwa dirinya telah menghabiskan banyak waktu bersama keluarga Simoncelli usai insiden di Sepang. Pembalap veteran Yamaha ini turut menemani ayah Paolo dan ibu Rossella yang notabene adalah orang tua dari Simoncelli.

Rossi juga membicarakan kecelakaan tersebut pada saat sesi jumpa pers menjelang balapan di Valencia. Menurutnya Simoncelli kehilangan kendali atas kuda besi RC212V-nya pada tikungan ke-11 di lap kedua. Namun, usaha Edwards dan Rossi untuk menghindar benturan terhadap Simoncelli tetap tidak terhindarkan.

Baca Juga:

(Hasil di Valencia 2017 Jadi Awal Kebangkitan Suzuki pada MotoGP 2018)

“Saya pikir dalam kasus ini dia mencoba untuk tidak berhenti dan keluar dari balapan dalam upayanya menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Tapi saat itu badannya telah bersentuhan dengan aspal bagaikan ban ketiga dan memasuki jalur pembalap lainnya,” ucap Simoncelli, melansir dari Motorcyclenews, Kamis (4/1/2018).

“Yang jelas Simoncelli tidak beruntung dan kami banyak bekerja untuk meningkatkan keamanan dalam beberapa tahun terkahir. Tapi tetap saja kecelakaan ini menjadi paling berbahaya, terutama pada lap pertama dimana banyak motor saling berdekatan. Masalah seperti ini bisa selesai dengan kejadi buruk,” lanjutnya.

“Saya ingat berada di belakang Colin, di saat bersamaan Simoncelli berada di tengah lintasan pada sudut yang tidak mungkin saya hindari. Tidak ada yang bisa saya lakukan pada saat itu,” tuntasnya. (Wan)

 

 

Sumber: okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index