Soal ASN PUPR Mundur, ini Kata Gubernur Riau

Soal ASN PUPR Mundur, ini Kata Gubernur Riau
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman

Riauaktual.com - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari puluhan anggota Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang disebut-sebut akan mundur.

Meski mengaku belum menerima, namun Gubernur Riau juga enggan menanggapi terkait kebenaran akan mundurnya puluhan pejabat ULP Pokja PUPR tersebut."Tak ada, tak ada," kata Gubri, saat menghadiri HUT ke-72 di Mako Brimob Jalan KH Ahmad Dahlan, Selasa (14/11/17).

Disinggung apakah sudah memanggil pimpinan PUPR dan jajaran terkait ketakutan para Pokja ULP terkait kasus hukum yang telah menjerat 13 ASN dalam pembangunan dua Ruang Terbuka Hijau (RTH), Andi juga enggan berbicara banyak. "Tak ada,"sebut Gubri lagi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto sebelumnya mengatakan, telah mengumpulkan puluhan anggota Pokja di ULP yang ada di lingkungan kerjanya. Mereka dikumpulkan terkait isu mundurnya puluhan pejabat Pokja ULP PUPR. Dadang sendiri membantah soal adanya keinginan puluhan Pokja ULP akan mundur.

"Tidak ada yang mundur. Benar, saya sudah cek. Kalau pun ada yang mundur tentu suratnya sudah ada saya terima, ini tak ada," jelas Dadang, kemarin.

Dadang juga membantah soal rumor Pokja ULP PUPR yang mundur mencapai 28 orang. Meski begitu, jika diantaranya merasakan ketakutan karena terbelit kasus hukum diakuinya. (nor)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index