Riauaktual.com - Peristiwa kebrutalan massa yang terjadi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten viral di dunia maya. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, jika tidak ada fakta yang membuktikan jika pasangan itu melakukan perbuatan mesum di kontrakannya.

Namun, dari aksi massa yang mengarak pasangan yang diduga mesum itu malah menimbulkan cacian dari netizen. Utamanya kaum wanita.

Banyak netizen kemudian mengutuk perbuatan keji yang dilakukan massa terhadap wanita ditelanjangi dalam video yang viral tersebut.

Berikut 10 Fakta Wanita Ditelanjangi di Tangerang :

1. Peristiwa wanita yang ditelanjangi massa itu terjadi pada Minggu, 12 November 2017 sekira pukul 22.00 WIB di Cikupa, Tangerang, Banten.

2. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, diketahui jika pasangan itu tidak sementara melakukan perbuatan mesum ketika warga menggerebek kontrakannya, dimana pria di dalam kamar mandi dan wanitanya sementara makan.

3. Saat penggerebekan warga, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian diketahui jika ketika dilakukan penggerebekan oleh massa, kontrakan wanita itu tidak dalam keadaan terkunci.

4. Saat masih di dalam kontrakan, pasangan tersebut masih mengenakan pakaian lengkap, berdasarkan keterengan dari pihak kepolisian.

5. Dalam video wanita yang ditelanjangi massa itu, terdengar suara massa yang kemudian mengancam kedua pelaku untuk dibakar.

6. Dalam video wanita yang ditelanjangi itu, massa tampak mengarak pasangan muda-mudi itu dengan sang wanita dalam keadaan hanya mengenakan celana dalam dan prianya tidak mengenakan baju.

7. Dalam video itu, pria yang mengenakan topi merah membuka dengan paksa pakaian sang wanita sehingga dia tampak telanjang. Pria itu dibantu dua orang lainnya dalam melakukan aksi.

8. Banyak warga yang menyaksikan aksi penelanjangan wanita itu dan merekam kejadian tersebut.

9. Pacar wanita yang ditelanjangi dalam video itu dicekik dan sang wanita minta tolong agar pacarnya tidak dipukul dengan cara melindunginya.

10. Wanita yang ditelanjangi dalam video tersebut memohon kepada massa untuk tidak ditelanjangi namun tidak dihiraukan oleh warga yang berada di lokasi.