Riauaktual.com - Anda mengalami syaraf kejepit? Berarti masalah seperti sulit buang air kecil, buang air besar, masalah seksual, selangkangan terasa baal, atau nyeri yang menjalar sampai ke bokong pun bisa Anda alami.

Lalu, bagaimana dengan masalah ereksi? Apakah ada dampaknya juga terhadap masalah kejantanan tersebut? Dijelaskan Dokter Sub-Spesialis Spine Ortopeadic dr Luthfi Gatam, bisa saja terjadi. Tetapi, dilihat dari seberapa nyeri yang dirasakan pasien. "Kalau nyerinya keterlaluan, secara anatomi pun sudah sangat berpengaruh," tuturnya sebagaimana dikutip dari Okezone, baru-baru ini.

Dr Luthfi melanjutkan, ereksi bisa saja menjadi terganggu bukan sepenuhnya karena masalah syaraf kejepit itu. Namun, saat pasien mengalami masalah ini, stres pun muncul. Bahkan, pada beberapa kasus sampai mengalami depresi akut.

Nah, dari stres itu lah akhirnya pria tidak bisa ereksi. "Depresi menjadi penyebab dari masalah ereksi. Jadi, bukan karena masalah syaraf atau masalah tulang belakangnya, tetapi bisa dikatakan masalah ereksi ini disebabkan masalah psikis," terang Dr Luthfi.

Dr Spesialis Orthopeadik di Rumah Sakit Premier Bintaro itu juga menyatakan, bagi Anda yang sudah beberapa kali mengalami nyeri di tulang belakang, tidak bisa sekadar mengandalkan urut tradisional. "Semakin lama penyakit ini dibiarkan, itu berarti Anda juga membiarkan tubuh Anda tidak bisa mendapatkan kesehatan," ungkapnya.